MEDIAAKU.COM – Manado – Tokoh Perempuan Sulawesi Utara berharap jika pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di Sulawesi Utara, sejumlah toko perempuan didorong maju mengikuti kontestasi dan bisa memenangkannya.
Dua aktivis perempuan yaitu Vivi George alias VG dan mantan Ketua Pusat Penelitian Gender Unima Dr. Grace Jenny Soputan MSi ikut berpendapat tentang wacana ini.
VG pernah menjadi anggota Bawaslu Sulawesi Utara.
Sedangkan Grace Soputan adalah pemerhati kesetaraan gender yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Manado (Unima).
Banyak Perempuan Potensial
“Iya. Sangat setuju ada perempuan yang maju sebagai kandidat kepala daerah provinsi kabupaten dan kota di Sulawesi Utara,” tegas VG ketika dihubungi melalui aplikasi whatsapp.
Dalam banyak kesempatan, VG selaku tokoh pergerakan perempuan sangat getol mendukung tokoh perempuan terjun secara serius dan berkwalitas di bidang politik
“Banyak Perempuan potensial, cerdas dan bisa maju sebagai kepala daerah,” tambah aktivis lembaga swadaya Swara Parampuang ini.
Untuk mencapai niat baik itu, VG mendorong segenap masyarakat Sulawesi Utara sebagai pemilih cerdas harus mendorong perempuan.
“Agar mereka (perempuan) bisa menjadi pemimpin yang dapat sejahterakan masyarakat,” imbuhnya
VG pun mendorong setiap tokoh perempuan menjadi pelopor anti korupsi.
Bukan cuma itu, VG meminta agar perempuan tidak mengutamakan dinasti dalam kepemimpinan mereka kelak.
“Berkomitmen memajukan daerah Nyiur Melambai. Itulah harapan kami untuk pemimpin perempuan,” pungkas VG.
Senada, mantan Kapuslit Gender Unima Dr. Grace Jenny Soputan MSi menambahkan, kemampuan perempuan Sulawesi Utara tidak kalah dengan lelaki.
Cukup banyak contoh pemimpin perempuan sukses di daerah ini.
Kesetaraan Gender di daerah Nyiur Melambai lumayan baik dan nyaris tidak ada kendala berarti.
Grace Soputan berpandangan, pemimpin perempuan memiliki kepekaan pada persoalan mendasar yang dirasakan warga.
“Apalagi pergumulan para pelaku UMKM perempuan yang memerlukan perhatian khusus. Semoga ada atensi dari pemimpin perempuan,” ujar alumni SMEA Negeri 2 Manado ini
“Ini bukan berarti pemimpin lelaki tidak peka dengan masalah UMKM perempuan ya,” tukas Grace Soputan.
Tak kalah pentingnya Grace, selaku pendidik dia menaruh harap agar siapapun pemimpin daerah ini apalagi jika dia perempuan beri perhatian serius untuk sektor pendidikan.
“Sektor pendidikan demi peningkatan sumber daya manusia unggul, wajib dikelola dengan sungguh-sungguh,” ujar mantan Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Eben Haezar Manado ini.
Muncul Sejumlah Nama
Minggu 18/2 kemarin, media ini melansir sejumlah nama perempuan yang layak memimpin Sulawesi Utara.
Tokoh perempuan itu antara lain:
1..Saraswati Djojohadikusumo (politisi)
2. Conny Rumondor (politisi)
3. Felly Runtuwene (politisi)
4. Vanda Sarundajang (politisi)
5. Yasti Mokoagow (politisi eks bupati)
6. Tatong Bara (politisi eks walikota)
7. Rita Tamuntuan (istri gubernur)
8. Chrstiany Patuntu (politisi/eks bupati)
9. Hillary Brigitta Lasut (politisi).
VG dan Grace Soputan berharap satu atau dua diantara nama perempuan di atas bisa bertarung dan semoga terpilih di Pilkada 2024. Dalam posisi apapun di level provinsi.
“Entah sebagai kepala daerah , wakil kepala daerah. Bisa juga kepala dan wakilnya bersamaan,” harap Grace Soputan yang juga Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unima. (**)
