MEDIAAKU.COM – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat.
Melansir dari laman Kemendikdasmen, Kamis (6/11/2025) Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung, sekaligus memastikan penguatan karakter, penggunaan teknologi pendidikan, serta perbaikan infrastruktur sekolah berjalan optimal.
Dalam kesempatan itu, Wamen Fajar didampingi Direktur PAUD Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah, meninjau penerapan Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) di dua taman kanak-kanak, yakni TK Aisyiyah Busthanul Athfal (ABA) V dan TK Negeri Motekar.
Menurut Fajar, penyediaan perangkat IFP merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat digitalisasi pendidikan dasar dan menengah, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia.
“Kami ingin memastikan teknologi ini tidak hanya tersedia, tetapi juga digunakan secara maksimal. Melalui konten dari Aplikasi Rumah Pendidikan, guru bisa menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan melek digital sejak dini,” ujarnya.
Para guru di sekolah yang dikunjungi juga menyampaikan dampak positif dari penggunaan IFP. Mereka menilai teknologi tersebut membuat anak-anak lebih antusias, fokus, dan aktif selama belajar.
Direktur PAUD Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah, menambahkan bahwa hingga kini sebanyak 31.009 perangkat IFP telah disalurkan ke satuan PAUD penerima dari total 64.191 lembaga di 36 provinsi. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mempercepat transformasi pembelajaran digital di Indonesia.
Selain meninjau penggunaan teknologi, Fajar juga memantau revitalisasi sarana dan prasarana di TK Negeri Motekar, termasuk pembangunan toilet dan fasilitas pendukung lain yang progresnya sudah mencapai 72 persen. Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang layak menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan bermutu.
“Revitalisasi ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga tentang menciptakan ruang belajar yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak-anak,” tegasnya.
Wamen Fajar turut mengunjungi SD Muhammadiyah 1 Bogor, di mana ia berdialog dengan guru dan siswa, termasuk anak-anak dari panti asuhan. Dalam pertemuan itu, ia menekankan pentingnya pola hidup sehat dan keberanian untuk mencoba sebagai bagian dari pembentukan karakter anak.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam mewujudkan visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua” melalui percepatan digitalisasi pembelajaran, revitalisasi satuan pendidikan, dan penguatan karakter peserta didik.(*/Stephany)

