MEDIAAKU.COM – Permainan mencampur warna adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi anak-anak. Melalui permainan ini, anak tidak hanya belajar mengenal warna, tetapi juga melatih kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan berpikir logis.
Menurut Maria Montessori dalam bukunya “The Montessori Method”, belajar yang paling efektif bagi anak adalah ketika dilakukan melalui pengalaman langsung dan permainan yang melibatkan indera mereka.
Dalam hal ini, bermain dengan warna menjadi sarana yang ideal.Ketika anak mencampur dua warna, misalnya merah dan kuning yang menghasilkan oranye, mereka belajar bahwa suatu perubahan dapat terjadi dari hasil percobaan.
Hal ini mengajarkan konsep sebab dan akibat secara alami. Selain itu, anak belajar untuk berani mencoba tanpa takut salah, karena setiap campuran warna membawa hasil yang berbeda. Permainan ini memberikan kesempatan untuk eksplorasi yang aman dan menyenangkan.
Kegiatan ini bisa dilakukan dengan bahan sederhana seperti cat air, pewarna makanan, atau cat minyak. Anak dapat diajak menebak hasil campuran warna sebelum mencobanya, lalu membandingkan dengan hasil sebenarnya.
Cara ini menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan imajinasi. Orang tua atau guru juga dapat mengaitkan kegiatan ini dengan cerita atau lagu tentang warna agar suasananya lebih hidup.Selain manfaat kognitif, permainan mencampur warna juga mengandung nilai lain dimana anak belajar tentang kesabaran, karena proses mencampur membutuhkan ketelitian.
Mereka juga belajar menghargai perbedaan, karena setiap warna memiliki keindahan tersendiri, dan ketika digabungkan dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan indah. Saat anak bermain sambil bereksperimen dengan warna, sesungguhnya mereka sedang belajar memahami dunia dengan cara yang paling alami dan menyenangkan.
Permainan ini adalah contoh kecil bagaimana bermain bisa menjadi pintu besar menuju pembelajaran yang penuh makna dan nilai kehidupan.(*/janu)
