Foto: Instagram IDNtimes
MEDIAAKU.COM – Penemuan penting ditemukan oleh para Mahasiswa dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin Kalimanan Selatan. Bagaimana tidak mereka mengklaim telah berhasil menciptakan penawar penyakit diabetes hanya dari sisik ikan gabus. Penelitian tersebut telah dilakukan selama tiga bulan belakangan ini.
Penemuan ini menunjukkan potensi besar dalam pemanfaatan bahan alami yang sering kali tidak terpakai untuk tujuan kesehatan. Seperti yang diketahui, penyakit diabetes dapat menyerang siapa saja. Sehingga penyakit ini tidak boleh dianggap enteng karena sulit untuk sembuh dan tak sedikit pengidap penyakit kadar gula tinggi ini berujung meninggal dunia.
Melansir dari laman IDN times Banjarmasin (25/7/2024) berangkat dari hal itulah kemudian memberikan inspirasi kelompok mahasiswa untuk dapat memberikan manfaat kepada orang banyak melalui ikan gabus. Di mana ikan yang habitatnya di rawa ini banyak ditemui di Kalimantan Selatan.
Sisik ikan gabus biasanya hanya dibuang begitu saja. Sementara di tangan Nafisah yang adalah Mahasiswi Semester 6 Fakultas Farmasi Uniska dan tiga rekannya, ternyata sisik ikan gabus bisa menjadi penawar diabetes, terutama untuk luka yang lambat kering.
“Alhamdulillah kami berhasil membuat sisik ikan gabus menjadi ekstrak kolagen untuk obat diabetes. Ini suatu yang jarang dilakukan dan mudahan bisa membawa kemenangan dalam ajang Pimnas nanti,” ungkap Nafisah.
Dari informasi yang diperoleh penelitian tersebut turut mendapat dukungan beasiswa dan juga diikutsertakan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia. (*/Stephany)