Foto: ig anassatriyo
MEDIAAKU.COM – Adanya hubungan yang erat antara ibu dan anak laki-laki tentu wajar-wajar saja. Namun apabila hubungan itu sudah mencapai adanya keterikatan emosional yang berlebihan antara keduanya, bisa berdampak buruk terhadap pembentukan batasan sehat suatu hubungan (Healthy Boundaries) terutama ketika anak laki-laki nya memasuki fase pernikahan.
“Dampak jangka panjang bisa mengganggu kemampuan anak laki-laki di usia dewasa untuk menjalin relasi pernikahan yang sehat dengan istrinya,” kata Psikolog Anastasia Satriyo di instagramnya, Senin (6/6/2024).
Untuk mengatasi hal ini terapi emosi psikologi bisa dilakukan dengan melakukan konseling karena dengan demikian dapat membantu individu tersebut untuk menghormati serta mengenali kebutuhan pribadi mereka dan orang lain.Â
“Konseling dapat mengembangkan cara-cara sehat untuk berinteraksi dan mendukung orang tua terutama ibu tanpa mengorbankan otonomi atau kesejahteraan pribadi,” Jelas Anastasia. (*/Stephany)