Friday, October 24, 2025
HomeEkonomiBank Dunia dan IMF Peringatkan Meningkatnya Risiko Resesi Global

Bank Dunia dan IMF Peringatkan Meningkatnya Risiko Resesi Global

Jakarta – mediaaku.com – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, dan Presiden Bank Dunia David Malpass, Senin (10/10) memperingatkan tentang meningkatnya risiko resesi global dan mengatakan inflasi tetap menjadi masalah yang berkelanjutan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

“Ada risiko dan bahaya nyata dari resesi dunia tahun depan,” kata Malpass dalam dialog dengan Georgieva pada awal pertemuan langsung pertama kedua lembaga itu sejak pandemi COVID-19.

Dia mengutip perlambatan pertumbuhan di negara-negara maju dan depresiasi mata uang di banyak negara berkembang, serta kekhawatiran inflasi yang sedang berlangsung.

Ketua IMF pekan lalu mengatakan pemberi pinjaman global itu akan menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan global 2,9 persen pada 2023 ketika merilis World Economic Outlook pada Selasa (4/10), mengutip guncangan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, invasi Rusia ke Ukraina dan bencana iklim di seluruh benua.

Pada Senin (10/10), dia mencatat bahwa aktivitas ekonomi melambat di ketiga ekonomi utama – Eropa, yang telah terpukul keras oleh harga gas alam yang tinggi, China, di mana volatilitas perumahan dan gangguan COVID-19 menyeret turun pertumbuhan, dan Amerika Serikat, di mana kenaikan suku bunga mulai menggigit.

Perlambatan pertumbuhan di negara-negara maju, kenaikan suku bunga, risiko iklim dan berlanjutnya harga pangan dan energi yang tinggi sangat memukul negara-negara berkembang, kata kedua pemimpin itu, menyerukan tindakan bersama untuk membantu negara-negara emerging markets.

Georgieva, ketua IMF pertama dari sebuah ekonomi emerging market, mengatakan negara-negara ekonomi maju perlu mengendalikan bahaya besar dan menakutkan dari krisis utang, karena itu akan mempengaruhi semua negara, bukan hanya mereka yang memiliki beban utang tinggi.

“Bukan gambaran yang cerah. Tetapi jika kita bergabung, jika kita bertindak bersama, kita dapat mengurangi rasa sakit yang ada di depan kita pada 2023.” ungkapnya.

Georgieva mengatakan IMF akan mengadvokasi minggu ini agar bank-bank sentral melanjutkan upaya mereka untuk menahan inflasi, meskipun berdampak negatif pada pertumbuhan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular