Jakarta – mediaaku.com – Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 terus menanjak mencapai 22,1 persen, menjadikannya unggul pada peringkat pertama.
Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers nya merinci Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada survei bulan Februari 2022 hanya memiliki elektabilitas sebesar 13,5 persen kini naik 22,1 persen.
Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto di bursa calon presiden cenderung stagnan. Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Prabowo bergerak di kisaran 20—21 persen pada bulan Februari—Juni 2022, dan kini sebesar 20,8 persen.
Menurut Andreas Nuryono, Prabowo Subianto masih memiliki kekuatan dengan selalu menempati posisi tiga besar bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Akan tetapi, tren stagnasi dalam setahun terakhir membuat Prabowo dan pendukungnya harus memikirkan strategi untuk mendorong elektabilitas lebih tinggi menuju gelaran pemilu presiden.
Sebaliknya, Ganjar Pranowo terus menuai dukungan publik meskipun belum mendapat restu dari partainya sendiri. Belakangan, menurut Andreas, justru partai-partai lain yang secara terbuka mendukung pencapresan Ganjar, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan PAN.
Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 11—17 Oktober 2022 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

