Manado – mediaaku.com – Kuasa hukum pihak Veldy Umbas (warga Malalayang Manado) yakni Jantje Chris Noya, resmi membuat laporan ke polresta Manado soal dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Edwin Walakandou, warga Manado, melalui akun media sosial facebook, yang menyebutkan panitia lomba mancing internasional yang disinyalir VU sudah mabuk dan sudah mengkonsumsi minuman keras.
Kuasa hukum Jantje Chris Noya, hari ini Selasa, 20/9/2022, mendatangi ruangan reskrim polresta Manado, dan sudah menyerahkan laporan dugaan pencemaran nama baik yang dialami kliennya Veldy Umbas yang dilakukan EW.
Sebelumnya, persoalan ini berawal terjadi pada saat protes yang dilakukan oleh sejumlah oknum peserta lomba, terhadap panitia lomba mancing internasional yang digelar 14-17 September 2022, menyangkut ketentuan lomba. Sementara VU menegaskan bahwa protes peserta lomba harus dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur yang sudah ditentukan.
Yang patut dipertanyakan, menurut kuasa hukum Jantje Chris Noya, keberadaan EW pada saat protes tidak berada dilokasi protes, namun dia (EW) justru yang memuat postingan di facebook tanpa melakukan klarifikasi.
Akibat perdebatan antara sejumlah oknum peserta dengan panitia, sehingga menimbulkan perdebatan argumentasi antara panitia dan kelompok peserta tersebut, namun secara tiba-tiba hasil perdebatan tersebut dibuat postingan oleh EW yang dimuat di facebook yang menyebutkan, bahwa panitia disinyalir VU sudah mabuk dan sudah mengkonsumsi minuman keras.
Atas postingan tersebut, maka pihak VU merasa difitnah dan namanya dicemarkan, karena pengakuan VU sendiri bahwa pihaknya saat perdebatan terjadi tidak mengkonsumsi minuman keras.
Karena itu pihak VU melalui kuasa hukum Jantje Chris Noya sudah melaporkan ke polresta Manado mengenai isi postingan EW tersebut di facebook.
