Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Cuaca buruk yang ditandai dengan gelombang tinggi Senin, menghantam pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Bali. Sebanyak 10 rumah rusak parah akibat hantaman gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang. Gelombang ini juga membuat sebuah bangunan pura tertimpa dahan pohon yang tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG memang ada terjadi gelombang tinggi di pesisir pantai Jembrana. Hampir seluruh pesisir Jembrana terdampak. Namun yang parah terjadi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru.
“Karena dari awal memang daerah yang rawan terdampak gelombang tinggi. Karena daerah yang terkena abrasi,” jelas Agus.
Ia mengungkapkan faktor terjadinya gelombang tinggi adalah karena daratan yang Terdampak abrasi membuat gelombang tinggi dan menghantam rumah warga.
Sebagai upaya antisipasi pihaknya melakukan pemantauan daerah rawan dan imbauan pada masyarakat untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa.
“Kami juga sudah melakukan assessment dan memberikan bantuan pada korban yang rumahnya terdampak,” ungkapnya.
