Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Peed aya atau pawai yang diadakan pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali diselenggarakan dengan penuh antusias. PKB ke-44 dan secara resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dan didampingi oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukmawati pada Minggu 12 Juni 2022.
PKB tahun ini mengangkat tema Danu Kerthi: Huluning Amreta yang mengandung makna memuliakan air sebagai sumber kehidupan.
Sebanyak 2.400 seniman ikut terlibat dalam memeriahkan pawai di Monumen Perjuangan Rakyat Bali,Bajra Sandhi, Renon, Kota Denpasar. Tergabung dalam 24 kelompok yang mewakili kabupaten dan kota se-Bali, instansi pendidikan serta BUMN dan BUMD.
Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi antusiasme masyarakat yang luar biasa untuk memeriahkan pawai.
“Peed aya atau pawai merupakan prosesi dan atraksi seni budaya yang mengilustrasikan tema Danu Kerthi dengan kekayaan keunikan dan keunggulan masing-masing kota kabupaten di Bali,” ungkap Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pembukaan PKB ke-44.
“Pada tahun ini menampilkan 24 komunitas mewakili pemerintah kota, kabupaten se-Bali, lembaga pendidikan menengah dan tinggi serta BUMN dan BUMD. Melibatkan lebih 2.400 orang seniman,” tambah Wayan Koster
“Banyaknya komunitas yang berpartisipasi dalam pawai walau dengan biaya swadaya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat mengikuti pesta kesenian Bali seiring pandemi COVID-19 yang sudah landai dan stabil,” jelas Koster.
Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali merupakan salah satu bentuk konsistensi dari Pemerintah Bali dalam melestarikan budaya.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian PKB ke -44 ini sangat penting diselenggarakan karena sudah 2 tahun Bali terdampak pandemi COVID 19.
“Kita tahu bahwa PKB di tahun 2020 dilaksanakan secara online, tahun 2021 secara hybrid dan hari ini Bapak Presiden dan Wakil Presiden menyampaikan apresiasi kepada Bapak Gubernur dan ke semua pihak sehingga dapat terlaksana acara secara langsung dan fisik, di tahun 2022,” ungkap Tito Karnavian
Pesta Kesenian Bali ini akan berlangsung selama sebulan penuh dan akan ditutup pada hari Minggu,10 Juli 2022.
