Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Objek wisata Tirta Gangga yang terkenal legendaris ini terletak Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Dengan kelonggaran pandemi ini , pemerintah Bali juga akan memperbaiki fasilitas pariwisata , untuk membuat para wisatawan kembali dimanjakan dengan indahnya Bali. Tirta Gangga tak lama lagi akan segera dibangun patung Raja Karangasem 1908-1948 .
Objek Wisata Tirta Gangga didirikan mulanya untuk tempat tirta yatra, karena ada mata air yang disakralkan di sana. Selain itu juga ada Pura Tirta Gangga, kemudian dilengkapi bangunan berarsitektur Bali dan China terdiri dari empat kolam renang, patung pagoda yang mengeluarkan air selama 24 jam tanpa henti setinggi 4 meter dan tanpa ada mesin penggerak menjadi daya pikat utama.
Objek Wisata Tirta Gangga dengan memiliki luas 1,2 hektare. Pada tahun 2019 Tirta Gangga meraih peringkat ke-2 Top 10 Landmark Indonesia setelah Candi Borobudur di Mageleng, Jawa Tengah. Untuk peringkat ketiga adalah Candi Prambanan di Jogjakarta, peringkat keempat Pura Uluwatu di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Masjid Istiqlal Jakarta, Candi Sewu Jogjakarta, Pura Tirta Empul di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Candi Plaosan di Jogjakarta dan Taman Sukasada Ujung di Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.
Berdampingan juga dengan objek wisata Taman Ujung Karangasem , dibangunnya patung ini memiliki tujuan agar masyarakat dan wisatawan bisa mengenal dan mengingat sejarah.
Kepala Badan Pengelola Objek Wisata , A.A Kosalia mengungkapkan pihaknya merencanakan memasang 2 patung Raja Karangasem yang ditempatkan di antara 2 kolam di Selatan, satu patung menghadap ke Barat dan satu patung menghadap ke Timur dengan posisi duduk.
Patung tersebut rencananya memiliki tinggi 2 meter ditambah pondasi, sehingga total tingginya menjadi 4 meter. Patung direncanakan berbahan semen dan mail lengkap dengan ukiran patung dengan pakaian kebesaran Raja Karangasem.
“Saya perkirakan patung itu tahan lama, kalau catnya luntur ya diperbaiki lagi,” ungkap AA Kosalia.
Dengan adanya patung ini secara tidak langsung akan memberi tahu para wisatawan tentang keberadaan dan kebesaran Raja Karangasem.
Proses pembuatan patung ini saat ini tengah dalam proses perencanaan. Dan masih mencari seniman yang akan merancang patung dan masih mempertimbangkan biaya pengerjaan.
Belum sampai sejauh itu, masih direncanakan,” katanya.
