Jakarta – mediaaku.com – Aktifitas perkonomian Indonesia terutama didaerah mulai membaik sejak mulai melandainya penyebaran Covid-19, terutama pada pertumbuhan positif penjualan eceran. Demikian dikatakan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada wartawan baru-baru ini.
Mulai membaiknya aktifitas perekonomian, menurut Perry, juga didukung oleh ekspansi purchasing managers indeks manufaktur dan nilai ekpor impor yang tetap tinggi yang didukung pembiayaan perbankan.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, mulai membaiknya perekonomian Indonesia tercermin dalam penerimaan Pajak Daerah. Karena hingga April, penerimaan Pajak Hiburan melonjak lebih dari 196% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian Pajak Hotel melesat tidak kurang dari 83%.
Lanjut Sri Mulyani, kegiatan-kegiatan di daerah sudah mulai normalize. Hotel mulai pulih, parkir mulai pulih, restoran mulai pulih.
Selain itu indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat, ditandai dengan IKK bulan April 2022 sebesar 113,1 lebih tinggi dari 111,0 pada Maret 2022.
Selain itu, ada pemberian THR, dan gaji ke-14 terbukti meningkatkan aktivitas penjualan ritel masyarakat di bulan April yang diperkirakan meningkat secara bulanan 6,8 persen. Peningkatan didukung dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok peralatan informasi dan komunikasi, serta subkelompok sandang.
Kabar baik lainnya, neraca Perdagangan April 2022 melanjutkan tren surplus (USD7,56 miliar) selama 24 bulan berturut-turut, meningkat dari bulan sebelumnya. Realisasi tersebut ditopang ekspor yang naik mencapai USD27,32 miliar dan impor USD19,76 miliar. Surplus meningkat terutama di sektor nonmigas (komoditas SDA dan manufaktur).

