Remboken, Minahasa – mediaaku.com – Bagi mereka yang hanya sekali mengunjungi tempat wisata “Camp James” pasti akan datang menikmati lagi, karena masih tersimpan rasa penasaran mengenai keberadaan berbagai spot bernuansa Amerika yang belum di “selfie”.
Kalau anda datang pada hari-hari libur, pasti ada saja yang tak kebagian tempat duduk ditempat wisata milik politikus James Karinda, mengingat kapasitas tempat sangat terbatas.
Setiap kali masuk akan dikenakan Rp 25 ribu per pengunjung, dan harga ini sudah termasuk penukaran sebotol soft drink, atau secangkir kopi susu.
Sementara menu yang disediakan di destinasi ini, sangat beragam, seperti tinutuan atau bubur manado, nasi goreng, dan berbau masakan western.
Tapi sebetulnya perlu diketahui ada menu favorit di tempat wisata ini, yakni ayam palutan, suatu menu daging ayam yang dimasak santan. Untuk minuman sangat beragam, ada softdrink, juice serta minuman beralkohol rendah seperti beer.
Khusus bagi mereka yang belum pernah datang, view ditempat ini memang serba berbau simbol-simbol negara paman sam. Ditempat ini semua poster yang pernah menjadi presiden AS ada disini, mulai dari George Washington, Thomas Jefferson, Benyamin Franklin hingga Joe Biden. Cuma yang unik, semua poster gambar mantan presiden AS yang dipajang diapit oleh mantan presiden Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.
Tapi tempat ini bukan hanya menjual sejumlah spot menarik beraroma negara AS, tapi bisa dikatakan ikut mencerdaskan pengunjung, jika para pengunjung mau membaca buku di perpustakaan camp james. Buku-buku dari semua disiplin ilmu disediakan gratis membaca, mulai dari ilmu hukum, politik, ekonomi, sejarah dan lain sebagainya.
Hanya saja meskipun bebas mengambil buku apa saja untuk dibaca, tapi pengunjung tak diperkenankan membawa pulang, karena semua tempat dikawasan ini dikelilingi CCTV.
Kawasan wisata ini terletak dipinggir danau Tondano tepatnya di Desa Sinuian, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Camp James dioperasikan sejak awal 2021 dan hingga kini selalu diminati masyarakat terutama wisatawan domestik. (hv)
