MEDIAAKU.COM – Memanfaatkan kardus bekas telur sebagai wadah bibit tanaman adalah langkah sederhana namun penuh makna. Kardus ini yang biasa kita anggap sebagai limbah bisa disulap menjadi tempat pijakan kecil tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Dalam panduan dari situs Gardening Know How menyebut bahwa karton telur berbahan kertas adalah pilihan yang murah, memiliki aerasi dan drainase yang cukup untuk pertumbuhan bibit awal, dan bahkan bisa langsung ditanam ke tanah karena dapat terurai secara alami.
Cara kerjanya sederhana:
1.Ambillah kardus telur berbahan kertas,potong bagian penutupnya agar benih menerima cahaya dari atas. Pastikan tiap sel memiliki lubang kecil di bagian bawah agar kelebihan air bisa mengalir.
2.Isi tiap sel dengan media tanam lembut dan gembur (misalnya campuran kompos, cocopeat, atau campuran ringan) lalu tempatkan satu atau dua benih dalam tiap sel.
3.Tutup lembut dengan lapisan plastik tipis media dan tempatkan di tempat yang mendapat cahaya, lalu siram secara ringan agar tanah tetap lembap, bukan tergenang.
Setelah muncul tunas dan daun sejati, bibit dapat dipindah ke pot lebih besar atau langsung ke media tanam luar. Metode ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mengurangi limbah plastik dan memperkuat hubungan kita dengan alam.
Aktivitas ini mudah dilakukan oleh siapa saja baik anak, remaja, maupun orang dewasa,sehingga bisa menjadi jembatan pembelajaran tentang tanggung jawab dan kesadaran lingkungan.
Saat kita menanam benih di wadah bekas tersebut, kita tengah mengajarkan bahwa hal kecil bisa berbuah besar dan bahwa limbah bisa menjadi sumber daya.
Namun, perlu satu catatan: jangan lupa untuk menjaga kelembapan media agar tidak kering dan jangan biarkan air menggenang karena walaupun kardus itu dapat terurai, jika terlalu lembap tanpa drainase yang baik, akar bisa busuk.
Setiap benda yang tampak sepele seperti kardus telur sesungguhnya menyimpan potensi untuk perubahan, dengan sikap kreatif dan peduli, kita bisa memberi makna baru pada hal kecil.
Karena pada dasarnya sesuatu yang sederhana bisa menghasilkan sesuatu yang indah, dan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan kita dimulai dari langkah kecil di rumah.(*/janu)
