MEDIAAKU.COM – Kolin adalah salah satu zat gizi yang mungkin belum banyak dikenal orang tua, tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Kolin termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks yang berfungsi membantu pembentukan sel, menjaga kesehatan otak, dan mendukung sistem saraf.
Tanpa asupan kolin yang cukup, perkembangan otak anak bisa terhambat, dan kemampuan belajarnya pun dapat berkurang.Sejak bayi masih di dalam kandungan, kolin sudah dibutuhkan untuk membantu pembentukan jaringan otak dan memori.
Dalam buku “Modern Nutrition in Health and Disease (Shils, 2018)”,dijelaskan bahwa kolin berperan dalam membentuk asetilkolin, yaitu zat kimia yang penting untuk fungsi ingatan dan komunikasi antar sel saraf.
Karena itu, ibu hamil dan menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya kolin, seperti telur, hati, daging ayam, ikan, serta kacang-kacangan.Anak yang mendapatkan cukup kolin sejak dini cenderung memiliki daya konsentrasi yang lebih baik. Selain itu, kolin juga berperan dalam metabolisme lemak sehingga membantu menjaga kesehatan hati.
Kolin bekerja sama dengan nutrisi lain seperti vitamin B12 dan asam folat untuk mendukung pertumbuhan sel baru. Dengan begitu, kolin bukan hanya membantu anak berpikir cerdas, tetapi juga tumbuh sehat dan aktif.
Setiap nutrisi memiliki peran penting, sekecil apa pun namanya. Sebagai orang tua, kita perlu belajar dan memahami kebutuhan tubuh anak agar bisa memberikan asupan terbaik bagi tumbuh kembangnya.
Kecerdasan dan kesehatan anak tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari perhatian dan kasih sayang yang diwujudkan dalam pilihan makanan bergizi.Karena sejatinya investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah memastikan setiap anak mendapat nutrisi yang cukup untuk berpikir dan berkembang dengan bahagia.(*/janu)

