MEDIAAKU.COM – Los Angeles kembali menghadapi bencana besar dengan dua kebakaran hutan besar, Kebakaran Palisades dan Kebakaran Eaton, yang terus berkobar tanpa kendali hingga Kamis kemarin (9/1/2025). Kebakaran ini telah mencatatkan diri sebagai salah satu bencana paling merusak dalam sejarah kota tersebut, melahap hampir 28.000 hektare lahan dan menghancurkan ribuan bangunan.
Melansir dari CNBC Indonesia (10/1/2025) Hingga saat ini, sedikitnya lima orang dilaporkan tewas, sementara 180.000 warga telah diperintahkan mengungsi. Sekitar 200.000 lainnya berada dalam status peringatan evakuasi. Angka korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah, menurut pernyataan Sheriff Los Angeles, Robert Luna.
Kebakaran Palisades di wilayah antara Santa Monica dan Malibu, serta Kebakaran Eaton dekat Pasadena, telah meninggalkan jejak kehancuran yang luar biasa. Rumah-rumah mewah di Pacific Palisades, tempat tinggal banyak selebriti, kini berubah menjadi abu. Penduduk setempat menggambarkan suasana yang mencekam dengan jalanan penuh mobil yang ditinggalkan, kabel listrik jatuh, dan udara yang dipenuhi asap tebal.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, menyampaikan bahwa pertumbuhan Kebakaran Eaton telah berhasil dihentikan meskipun belum sepenuhnya terkendali. Berkurangnya intensitas angin memungkinkan operasi udara yang sangat penting bagi tim pemadam. Namun, ancaman baru muncul karena angin diperkirakan akan kembali menguat hingga 96,5 km/jam pada malam hari.
Di sisi lain, Kebakaran Sunset di Hollywood dan Hollywood Hills telah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengumumkan bahwa tidak ada bangunan yang hilang di area tersebut, dan perintah evakuasi telah dicabut.
Skala kebakaran yang meluas memaksa otoritas setempat untuk meminta bantuan dari berbagai pihak. Tim pemadam kebakaran dari beberapa negara bagian AS, termasuk 1.000 personel dari California Utara, dikerahkan untuk membantu. Kanada juga mengirimkan pengebom air serta 250 petugas pemadam kebakaran untuk mendukung upaya pemadaman.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyampaikan solidaritasnya terhadap AS, seraya mengingatkan bahwa bencana semacam ini dapat semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
Wali Kota Karen Bass menghadapi kritik terkait kesiapan kota dalam menghadapi kebakaran ini, terutama karena ia sedang melakukan kunjungan resmi ke Ghana ketika kebakaran pertama kali pecah. Namun, Bass menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa dan properti, sembari berjanji akan mengevaluasi respons kota setelah situasi terkendali.
Kebakaran Palisades dan Eaton telah menciptakan lingkaran api besar di sekitar Los Angeles yang bahkan terlihat dari luar angkasa. Sejumlah selebriti yang terdampak, termasuk Billy Crystal dan Paris Hilton, menyampaikan kesedihan mereka atas kehancuran rumah mereka.
Dinas Cuaca Nasional memperpanjang peringatan Bendera Merah hingga Jumat sore untuk wilayah Los Angeles dan Ventura County. Kondisi kering akibat minimnya hujan selama berbulan-bulan, ditambah dengan angin kencang Santa Ana, menjadi “badai sempurna” yang memicu kebakaran hutan besar ini.
Upaya pemulihan dan pemadaman terus dilakukan, tetapi Los Angeles masih menghadapi ancaman serius hingga beberapa hari ke depan. Tragedi ini menjadi pengingat akan dampak perubahan iklim yang semakin nyata, serta pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam yang semakin sering terjadi. (*/Stephany)
