MEDIAAKU.COM – Mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, kini ramai dicalonkan sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3), jelang Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) X, di Anjungan Sulut, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 11-12 April 2025.
Olly sendiri saat ini masih berada di luar negeri untuk kegiatan liburan bersama keluarga. Menurut informasi yang diperoleh, Olly baru berada di Jakarta pada 10 April 2025.
“Pak Olly masih diluar negeri, kemungkinan antara tanggal 9 atau 10 April 2025 baru berada di Jakarta,” tutur salah seorang staf Olly kepada mediaaku, di Jakarta, belum lama ini.
Usulan nama Bendahara Umum PDIP ini untuk menjadi Ketua Umum K3, sudah dilontarkan beberapa tokoh kawanua. Namun Olly menyatakan, dirinya baru bisa maju sebagai Ketua Umum K3 Periode 2025-2030, jika cara pemilihannya dilakukan secara musyawarah dan mufakat alias aklamasi, namun sebaliknya Olly tak akan maju jika mekanisme pemilihannya dilakukan secara voting.
Seperti yang dikatakan kerabat dekat Olly yakni Ayub Yunus, yang menjelaskan dibeberapa grup WA Kawanua, bahwa OD panggilan akrab Olly Dondokambey, akan maju sebagai Ketua Umum K3 bila model pemilihannya dilakukan secara musyawarah dan mufakat serta dilakukan secara aklamasi.
Nama Olly muncul sebagai calon Ketua Umum K3 dan akan dipaketkan bersama Bos Arsari Group yang juga adik kandung Presiden Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pembina K3.
Saat ini perang loby mengenai siapa calon Ketua Umum K3 yang akan dipilih pada MPA X, kini sedang bergulir dikalangan para tokoh dan warga kawanua melalui grup-grup media sosial kawanua.
Dibeberapa media sosial, pencalonan Olly sebagai Ketua Umum K3 terjadi pro dan kontra dikalangan warga kawanua. Tokoh Kawanua Philip Pantouw, mengatakan, K3 adalah milik semua warga kawanua termasuk Olly Dondokambey, karena itu pantas jika Olly dicalonkan.
Tokoh Kawanua lain Christian Eto Pua menegaskan, saat berbincang dengan mediaaku.com di Jakarta belum lama ini, mengatakan, calon ketua umum K3 harus orang yang serius. “Jika calon itu tidak serius mengurus organisasi K3, maka sebaiknya jangan maju atau dicalonkan,” ujar Eto panggilan akrab Christian Pua.
Mengenai nama-nama calon ketua umum K3 sebelumnya sudah dilontarkan Tokoh Muda Kawanua Dolfie Rompas. Menurut Dolfie, sebaiknya calon ketua umum K3 adalah sosok yang punya kapasitas memadai agar bisa membawa masa depan K3 lebih baik lagi diperantauan. Selain itu calon tersebut harus mampu menterjemahkan falsafah hidup Dr Sam Ratulangi, Si Tou Timou Tumou Tou.
Beberapa nama yang dianggap layak untuk memimpin K3 kedepan, menurut Dolfie, antara lain, Hashim Djojohadikusumo, Olly Dondokambey, Irjen Pol Dr Winston Tommy Watuliu, Direktur Utama Pertamina Simon Mantiri, Marsda TNI Jorry Koloay, dan Laksdya TNI (Purn) Dr Desy Mamahit. Saat ini Ketua Umum K3 sebelum menuju pelaksanaan MPA 11-12 April 2025, masih dipegang oleh Angelica Tengker. Sedangkan Ketua Dewan Pembina adalah Irjen Pol (Purn) Dr Ronny F.Sompie. (*/hvs)
