Thursday, April 24, 2025
HomeTeknologiIndonesia Bangun Fondasi AI, Tak Ingin Terburu-Buru Jadi Pemain Global

Indonesia Bangun Fondasi AI, Tak Ingin Terburu-Buru Jadi Pemain Global

MEDIAAKU.COM – Di tengah persaingan global dalam teknologi kecerdasan artifisial (AI), Indonesia memilih pendekatan bertahap demi membangun kedaulatan digital.

Melansir dari laman Komdigi, Rabu (16/4/2025) Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa dua hal utama yang harus diperkuat adalah infrastruktur data center dan talenta digital dalam negeri.

“To be a leader in AI, data center harus kuat. Talentanya juga harus siap,” ujar Meutya.

Menurutnya, AI memerlukan daya komputasi tinggi yang hanya bisa ditopang oleh infrastruktur yang mumpuni. Karena itu, Indonesia fokus membangun dasar yang kuat sebelum melangkah lebih jauh.

Kedaulatan AI, kata Meutya, bukan berarti membuat teknologi dari nol, tetapi kemampuan memilih dan memanfaatkan teknologi secara mandiri.

Kemkomdigi menargetkan mencetak 9 juta talenta digital hingga 2030. Program pelatihan disiapkan bersama mitra global seperti Google dan Microsoft.

Meski gratis, minat masih rendah, sehingga kini kementerian menggandeng perguruan tinggi dan sekolah vokasi.

Sebagai bentuk komitmen etis, Indonesia telah menerbitkan panduan Etika AI. Di forum internasional seperti AI Summit di Prancis, Indonesia aktif menyuarakan pentingnya inklusivitas dalam pengembangan teknologi ini. (*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular