MEDIAAKU.COM – Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean menilai upaya mempersoalkan ijazah Mantan Presiden Jokowi adalah bermotif bukan menghantam Jokowi melainkan ingin menghancurkan karir politik Gibran.
“Menurut saya motifnya adalah bukan untuk menghancurkan Jokowi tapi ingin menghancurkan karir politik anak Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka,” kata Ferdinand, dalam wawancara podcast Akbar Faizal, Kamis (17/4/2025).
Ferdinand juga menilai persoalan untuk menghantam keluarga Jokowi tidak akan berhenti hanya sampai pada persoalan ijazah Jokowi. “Begitu persoalan ijazah Jokowi selesai, maka akan masuk pada persoalan ijazah Gibran,” ungkapnya.
Ferdinand juga mempertanyakan kok kenapa ya ada Tim Pembela Ulama yang datang ke kediaman Jokowi di Solo mempertanyakan ijazah aslinya ke Jokowi. “Saya heran juga kenapa ada Tim Pembela Ulama mempertanyakan soal ijazah,” tambahnya.
Dibagian lain Politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago yang juga diundang dalam podcast Albar Faizal, mengatakan, upaya mempersoalkan asli atau palsunya ijazah Jokowi, itu tidak ada manfaat bagi negara.
“Mempersoalkan ijazah Jokowi asli atau palsu itu tidak ada manfaat bagi negara. Sementara dunia ini mau memasuki perang dunia ke tiga, tapi kita masih berkutat mempersoalkan ijazah seseorang, dan ini tidak ada manfaat bagi negara,” cetus Irma, Politisi senior Nasdem ini.
Irma juga tak menampik upaya mempersoalkan ijazah Jokowi adalah dilakukan oleh orang-orang yang belum puas dengan Jokowi.
Sedangkan Ferdinand Hutahaean menambahkan, persoalan keluarga Jokowi akan dimainkan terus oleh mereka yang tidak puas dengan Jokowi. “Tak bisa dipungkiri juga, apa yang dilakukan Jokowi selama ini adalah untuk kepentingan karir politik Gibran,” kata Hutahaean. (*/hvs)
