MEDIAAKU.COM – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PU) Diana Kusumastuti meninjau langsung progres pembangunan dan rehabilitasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta belum lama ini. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar infrastruktur yang layak bagi masyarakat.
Diketahui Pasar Terban sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah akibat tanah amblas pada tahun 2021. Pemerintah kemudian memutuskan untuk melakukan pembangunan kembali pasar tersebut guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung.
Melansir dari akun X KemenPU, Senin (12/5/2025) dalam tinjauannya, Wamen Diana menekankan pentingnya aspek sanitasi, khususnya dalam pengelolaan limbah pasar. Hal ini menjadi perhatian utama karena Pasar Terban ke depan juga akan dilengkapi dengan fasilitas rumah pemotongan hewan.
“Sanitasi yang baik sangat penting, terutama untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kesehatan masyarakat,” ujar Wamen Diana.
Pasar Terban dibangun di atas lahan seluas 7.838 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 4.493 meter persegi. Pasar ini dirancang menjadi bangunan tiga lantai dan mampu menampung hingga 505 pedagang.
Hingga saat ini, progres konstruksi telah mencapai 60% dan masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sejak dimulainya pembangunan pada 18 September 2024.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas komitmennya dalam merevitalisasi Pasar Terban.
Pembangunan Pasar Terban diharapkan dapat selesai tepat waktu dan menjadi model pasar rakyat modern yang bersih, nyaman, dan berdaya saing. (*/stephany)
