MEDIAAKU.COM- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka peluang bagi anak-anak korban insiden ledakan amunisi kedaluwarsa yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk bergabung sebagai prajurit.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana.
“Seluruh putra dan putri dari para korban diberi kesempatan untuk mendaftar menjadi prajurit Angkatan Darat,” ujar Brigjen Wahyu dikutip Antara, Kamis (15/5/2025).
Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral TNI AD terhadap keluarga korban yang terdampak tragedi tersebut.
Menurut Wahyu, jajaran Kodim 0611/Garut akan mendampingi dan membimbing para calon pendaftar agar prosesnya berjalan lancar.
Tak hanya membuka kesempatan untuk menjadi anggota TNI AD, Wahyu juga menegaskan bahwa pihaknya telah membantu proses pemakaman bagi para korban, baik dari warga sipil maupun anggota TNI.
Dijelaskan lebih lanjut, sembilan jenazah warga sipil telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing sejak kemarin (14/5/2025). Proses pemakaman seluruh korban pun dilakukan dengan bantuan TNI hingga malam hari.
Selain itu, Korem 062/Tarumanegara dan Kodim 0611/Garut bersama masyarakat setempat juga akan menggelar doa bersama selama beberapa hari ke depan untuk mengenang para korban. (*/stephany)
