MEDIAAKU.COM – Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun. Langkah strategis tersebut diambil untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat stabilitas di tengah tantangan global dan domestik.
Melansir dari akun X Kemensos, Selasa (3/6/2025) Salah satu fokus utama dalam paket stimulus ini adalah penebalan bantuan sosial guna meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dan menjaga ketahanan konsumsi rumah tangga.
Melalui program ini, sebanyak 18,3 juta penerima Kartu Sembako akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp200 ribu per bulan selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025. Artinya, masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima total tambahan Rp400 ribu selama periode tersebut.
Selain bantuan tunai, pemerintah juga memberikan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras gratis per bulan kepada para penerima Kartu Sembako. Totalnya, setiap keluarga akan menerima 20 kilogram beras selama dua bulan. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban pengeluaran rumah tangga serta menjaga ketahanan pangan nasional.
Paket stimulus ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Stimulus diarahkan tidak hanya untuk memperkuat konsumsi rumah tangga, tetapi juga sebagai upaya menjaga stabilitas sosial-ekonomi nasional menjelang semester kedua tahun 2025.
Pemerintah juga menegaskan bahwa seluruh penyaluran bantuan akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran melalui koordinasi lintas kementerian serta pengawasan oleh lembaga terkait.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha dan pengamat ekonomi, yang menilai kebijakan ini sebagai respons cepat dan tepat untuk menjaga fondasi ekonomi nasional tetap kokoh di tengah dinamika global. (*/stephany)
