MEDIAAKU.COM – Musik klasik, khususnya karya-karya Wolfgang Amadeus Mozart, tetap memiliki pengaruh signifikan dalam komposisi musik modern meskipun era pop mendominasi industri hiburan.
Melansir NPR (National Public Radio), American Public Broadcasting Washington D.C, musik struktur, harmoni, melodi yang terukur, dan dinamika emosional dalam karya Mozart menjadi inspirasi bagi berbagai genre, mulai dari pop hingga musik film. Contohnya, aransemen kompleks dalam lagu-lagu Billie Eilish atau produksi sinematik seperti karya John Williams untuk Star Wars mencerminkan jejak teknik klasik seperti penggunaan leitmotif/tema berulang dan progresi akor/urutan chord yang terinspirasi dari era klasik.
Selain itu, adaptasi modern seperti proyek Mozart in the Jungle atau konser orkestra yang memadukan karya klasik dengan elemen elektronik menunjukkan bagaimana musik klasik terus dihidupkan kembali untuk menarik generasi baru, membuktikan bahwa kejeniusan Mozart tetap relevan dalam menciptakan narasi musikal yang timeless/abadi.
Dalam ranah pendidikan musik, warisan Mozart menjadi fondasi penting untuk mengembangkan keterampilan teknis dan sensitivitas artistik. Kurikulum di konservatori musik global, seperti Juilliard, masih menekankan studi karya-karya klasik untuk mengasah kemampuan analisis harmoni dan interpretasi emosional, yang relevan untuk semua genre musik.
Metode pengajaran seperti Orff-Schulwerk sering menggunakan komposisi Mozart untuk memperkenalkan konsep ritme dan melodi kepada pelajar muda. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa paparan musik klasik dapat meningkatkan perkembangan kognitif, seperti memori dan fokus, yang mendukung peran pendidikan musik klasik di era digital.
Dengan maraknya platform seperti Apple Music Classical dan festival seperti BBC Proms, musik klasik terus menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi, memastikan warisan Mozart tetap hidup di tengah budaya pop yang dinamis. (*/terry)
