Monday, June 30, 2025
HomeSejarah & BudayaInemuri: Mengapa Tidur di Tempat kerja Justru dianggap Rajin di Jepang?

Inemuri: Mengapa Tidur di Tempat kerja Justru dianggap Rajin di Jepang?

MEDIAAKU.COM – Tidur siang di Jepang dikenal dengan istilah “inemuri” , yang secara harfiah berarti “tidur saat hadir.” Berbeda dengan anggapan umum bahwa tidur siang adalah tanda kemalasan, inemuri justru dipandang sebagai simbol dedikasi terhadap pekerjaan dan aktivitas sosial.

Dikutip dari Wikipedia, Inemuri merupakan cara bagi karyawan untuk menunjukkan seberapa besar komitmen mereka dalam bekerja. Dengan kata lain, karyawan menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya di rumah sehingga mereka kurang tidur dan akhirnya tertidur di tempat kerja.

Namun, tidak semua jenis tidur siang dianggap pantas. Inemuri yang baik adalah tidur sambil tetap menjaga postur tubuh duduk atau bersandar, seolah-olah masih “hadir” secara sosial. Tidur dengan posisi terlalu santai atau mendengkur keras bisa dianggap tidak sopan. Karena itu, budaya ini juga mencerminkan keseimbangan antara istirahat dan kesadaran akan lingkungan sekitar.

Di tengah tekanan kerja yang tinggi, inemuri memberikan jeda fisik dan mental yang bermanfaat.Budaya Jepang menghargai usaha keras dan ketekunan. Inemuri adalah bukti bahwa tubuh pun memiliki batas, dan beristirahat bukanlah bentuk kelemahan.

Melalui inemuri, kita diingatkan bahwa menghargai waktu istirahat sama pentingnya dengan menghargai waktu kerja. Karena dalam jeda yang singkat itu, terkandung kekuatan untuk kembali bangkit dan memberi yang terbaik.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular