MEDIAAKU.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempercepat pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi prioritas dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang swasembada pangan, energi, dan penguatan ketahanan air.
Melansir dari laman KemenPU, Senin (28/7/2025) Bendungan yang dirancang dengan kapasitas tampung 223,6 juta meter kubik dan luas genangan 1.220 hektare ini diharapkan dapat mendukung sistem irigasi teknis untuk lahan pertanian seluas lebih dari 25 ribu hektare. Kementerian PU menargetkan peningkatan masa tanam hingga tiga kali dalam setahun di daerah irigasi seperti Bili-Bili, Bissua, dan Kampili.
Selain untuk irigasi, bendungan ini juga berfungsi sebagai penyedia air baku sebesar 6,05 m³/detik dan pengendali banjir Sungai Jenelata, yang selama ini hanya ditangani oleh Bendungan Bili-Bili. Dengan konstruksi tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) setinggi hampir 63 meter, Bendungan Jenelata akan menopang kebutuhan air di kawasan Gowa dan sekitarnya.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Heriantono Waluyadi, menyebut bendungan ini juga berpotensi menjadi sumber energi listrik sebesar 7 MW dan destinasi wisata lokal. Progres pembangunan hingga akhir Juli 2025 telah mencapai 13,9%, dengan target penyelesaian pada 2028.
Pembangunan bendungan ini didanai melalui kombinasi APBN dan pinjaman dari Cexim Bank Tiongkok, dengan nilai proyek mencapai Rp4,15 triliun.(*/Stephany)
