Foto: Instagram Kemenkumhamri
MEDIAAKU.COM – Mendaftarkan merek adalah suatu langkah penting bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) khususnya untuk melindungi identitas bisnis dan produk mereka.
Menurut laman media sosial resmi Kemenkumham RI (16/7/2024) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak mendaftarkan merek usaha Anda. Karena permohonan tersebut bisa ditolak jika tidak sesuai dengan ketentuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Merek sudah terlebih dahulu didaftarkan oleh pihak lain untuk barang dan atau jasa sejenis. Misalnya: I Am Geprek Bensu vs Geprek Bensu.
2.Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan atau jasa sejenis. Misalnya: Gudang Garam vs Gudang Baru.
3.Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan atau jasa tidak sejenis yang memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya: Wafer Superman vs DC Comics.
4.Indikasi geografis yang telah terdaftar.
Misalnya: tidak boleh menggunakan merek dengan nama seperti Kopi Kintamani, Mutiara Lombok, dan lain-lain.
5.Merupakan atau menyerupai nama atau singkatan orang terkenal, foto atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain kecuali telah mendapatkan persetujuan tertulis dari yang berhak. Misalnya: Donald Trump vs Ritel Lokal “Trumps”.
6.Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama bendera, lambang atau simbol atau emblem suatu negara atau lambang internasional maupun nasional kecuali sudah ada persetujuan tertulis dari yang berwenang. Misalnya: Cap Kaki Tiga vs Lambang Negara Isle of Man
Sebelum mendaftarkan merek ada baiknya untuk berkonsultasi dengan konsultan kekayaan intelektual untuk membantu proses pendaftaran. Setelah terdaftar, jangan lupa juga untuk tetap memantau penggunaan merek Anda di pasar untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain. (*/Stephany)
