MEDIAAKU.COM – Pernahkah kamu menemukan kutu kecil bersarang di dalam beras? Serangga berukuran mini ini dikenal dengan nama latin Sitophilus oryzae. Walaupun tidak menimbulkan penyakit langsung bagi manusia, keberadaannya dapat menurunkan mutu beras karena membuat butiran mudah rapuh dan hancur seperti tepung.
Kemunculan kutu biasanya dipicu oleh cara penyimpanan yang kurang tepat. Maka dari itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah sederhana agar beras tetap bersih dan aman dari hama.
1.Gunakan Wadah Tertutup
Menurut Suhaimi Din dari Department of Agriculture, Penang, beras sebaiknya disimpan dalam wadah yang kedap udara dengan penutup rapat. Pastikan juga tempat penyimpanan selalu bersih dan kering. Hal ini akan membantu mencegah kutu berkembang biak.
2.Manfaatkan Rempah Alami
Beberapa jenis rempah dapat menjadi pengusir alami. Ekstrak serai, misalnya, terbukti mampu melemahkan bahkan membasmi kutu beras berkat kandungan citronella di dalamnya. Caranya cukup dengan mengoleskan ekstrak tersebut di luar wadah penyimpanan.
Selain serai, bahan lain seperti bawang putih utuh, cabai kering, dan daun pandan segar juga bisa dijadikan penghalau serangga. Menurut Suhaimi Din, cabai kering maupun daun pandan yang diletakkan di dalam wadah mampu membantu menjaga kualitas beras.
Untuk hasil lebih maksimal, air rendaman daun pandan bisa dijadikan semprotan dan digunakan di sekitar area penyimpanan.Dengan perawatan sederhana ini, beras di rumah akan lebih awet, terjaga kualitasnya, dan tentunya bebas dari kutu pengganggu.(*/Stephany)
