Wednesday, September 10, 2025
HomeEkonomiSinergi Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia Dorong Ekonomi Kerakyatan

Sinergi Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia Dorong Ekonomi Kerakyatan

MEDIAAKU.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Bank Indonesia (BI) memperkuat koordinasi kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung program Asta Cita, khususnya dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

Melansir dari laman Kemenkeu, Selasa (9/9/2025) Salah satu langkah yang disepakati adalah pembagian beban bunga atas program pemerintah terkait Perumahan Rakyat serta Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Keputusan Bersama (KB) mengenai tambahan bunga dalam rangka mendukung pelaksanaan program ekonomi kerakyatan. Keduanya menegaskan komitmen menjalankan kebijakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang kuat, sekaligus tetap menjaga disiplin pasar serta stabilitas ekonomi nasional.

Dari sisi fiskal, Kemenkeu memastikan pengelolaan APBN dilakukan secara hati-hati melalui optimalisasi penerimaan, belanja yang tepat sasaran, serta strategi pembiayaan berkelanjutan. Fokus belanja diarahkan pada sektor yang memberi dampak luas, termasuk program perumahan dan dukungan bagi koperasi desa.

Sementara itu, BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter. Penurunan BI Rate sejak 2024, intervensi di pasar valuta asing, pembelian SBN, serta pemberian insentif likuiditas makroprudensial menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan.

Pembagian beban bunga akan berlaku mulai 2025 hingga berakhirnya program terkait. Mekanisme ini dilakukan dengan pemberian tambahan bunga pada rekening pemerintah di BI, sejalan dengan peran BI sebagai kas negara.

Sinergi erat antara kebijakan fiskal dan moneter diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memberi ruang lebih besar bagi penguatan sektor kerakyatan.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular