MEDIAAKU.COM – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengapresiasi langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) yang sukses membongkar 11 jaringan narkoba lintas wilayah.
Melansir dari laman KemenkoPolkam, Senin (22/9/2025) Operasi terpadu yang melibatkan BNN pusat, BNN provinsi, dan sejumlah instansi terkait ini berhasil menangkap 53 orang pelaku, termasuk dua warga asing, dengan barang bukti narkotika lebih dari 503 kilogram yang terdiri dari sabu, ganja, ekstasi, hingga kokain.
Pemusnahan barang bukti dilakukan di Jakarta dan Cikarang. Menurut Plt. Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan, upaya ini menjadi bagian dari strategi nasional menjaga keamanan sekaligus melindungi masa depan generasi bangsa.
Selain pengungkapan jaringan narkoba, BNN juga membongkar tindak pidana pencucian uang senilai Rp52,7 miliar di Palembang, menemukan laboratorium sabu rumahan, serta peredaran vape dengan kandungan narkotika yang menyasar anak muda.
Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, menegaskan pihaknya tidak hanya mengedepankan penindakan, tetapi juga pencegahan dan rehabilitasi melalui program Desa Bersinar.
“Kami tegas terhadap sindikat, namun tetap humanis kepada korban penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari berbagai wilayah seperti Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, hingga Sulawesi Selatan. Total yang dimusnahkan mencakup sabu 48,7 kg, ganja 387 kg, ekstasi 2.086 butir, kokain 1,3 kg, serta bahan kimia prekursor.
Pemerintah menegaskan perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.(*/Stephany)
