Friday, April 25, 2025
HomeTerpopulerRahasia di Balik Pohon Natal: Mengapa Harus Cemara?

Rahasia di Balik Pohon Natal: Mengapa Harus Cemara?

MEDIAAKU.COM – Pohon Natal yang kerap hadir dalam perayaan Hari Natal biasanya menggunakan pohon cemara, baik yang asli maupun berbahan plastik. Namun, mengapa pohon cemara begitu erat kaitannya dengan tradisi Natal? Jawabannya terletak pada sejarah, makna spiritual, dan simbolisme yang berkembang dari waktu ke waktu.

Melansir Britannica, pohon cemara telah lama dianggap sebagai pohon suci. Bahkan sebelum adanya tradisi Natal, pohon sering digunakan dalam berbagai ritual dan hiasan keagamaan. Salah satu kisah yang cukup terkenal terjadi di Jerman pada tahun 723, di mana misionaris Inggris, St. Bonifasius, dikisahkan menggantikan pohon ek sebagai pusat penghormatan dengan pohon cemara.

Menurut cerita tersebut, St. Bonifasius bertemu dengan sekelompok orang yang hendak melakukan pengorbanan kepada dewa Thor di bawah pohon ek. Dalam aksinya, St. Bonifasius menebang pohon ek itu, dan secara simbolis, pohon cemara kemudian tumbuh di tempat pohon ek yang tumbang. Cemara kemudian dianggap sebagai pohon suci dan mulai digunakan dalam ritus Kristen di Jerman.

Cemara yang selalu hijau sepanjang tahun juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Menurut Michigan State University, umat Kristiani menggunakan pohon cemara sebagai tanda kehidupan abadi bersama Tuhan. Pohon ini juga dianggap sebagai simbol kelahiran dan kebangkitan Yesus Kristus.

Cabang dan semak pohon cemara sering dipandang sebagai lambang keabadian dan dipercaya melambangkan mahkota duri yang dikenakan oleh Kristus di kayu salib. Dengan keindahannya yang hijau dan kokoh, pohon cemara merepresentasikan harapan dan kehidupan di tengah musim dingin yang penuh tantangan.

Di Jerman pada Abad Pertengahan, pohon cemara mulai dikenal dengan sebutan “pohon surga.” Pohon ini digantung dengan apel sebagai simbol Taman Eden dan dipajang di rumah-rumah pada tanggal 24 Desember, bertepatan dengan hari raya keagamaan Adam dan Hawa.

Melansir Flower Aura, setiap ornamen yang digunakan untuk menghiasi pohon Natal memiliki makna tersendiri. Kedamaian, cinta, kegembiraan, kesetiaan, dan kelembutan direpresentasikan melalui berbagai hiasan pohon. Dekorasi pohon Natal tidak hanya mempercantik suasana, tetapi juga menjadi momen berharga untuk mengumpulkan seluruh anggota keluarga.

Pohon cemara menjadi simbol Natal karena sejarahnya yang panjang, makna spiritualnya yang mendalam, dan kemampuannya untuk merepresentasikan keabadian, harapan, dan kebangkitan. Tradisi menghias pohon cemara juga melibatkan nilai-nilai keluarga, membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal.

Dengan semua makna dan simbolisme ini, tidak heran jika pohon cemara tetap menjadi ikon utama yang identik dengan perayaan Hari Natal di seluruh dunia. (*/Stephany)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular