Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar berhasil meraih Penghargaan sebagai daerah dengan Prevalensi Stunting Terendah di Provinsi Bali.
Torehan prestasi ini lantaran Kota Denpasar berhasil menyentuh prevalensi angka stunting hingga 5,5%, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, setelah tahun sebelumnya berada di angka 9,0%.
Diadakan di Prime Plaza Hotel, Denpasar, penghargaan ini diberikan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bali, pada Kamis (16/3).
Program prioritas yang dimaksud, lanjut Sri Wetrawati antara lain meliputi program edukasi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) bagi ibu hamil dan keluarga oleh Dinas P3AP2KB, serta peningkatan fasilitas Posyandu dan pemberian makan tambahan yang dimotori TP PKK berkolaborasi dengan Dinas PMD dan Dinas Kesehatan.
Selain itu, Dinas PUPR juga dilibatkan dalam pembangunan sanitasi serta air bersih bagi warga. Ada juga Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program BLT dari Dinas Sosial, dan pembinaan masyarakat tentang penganekaragaman dan pemanfaatan sumber daya lokal. Sementara program edukasi pencegahan stunting bagi anak anak PAUD diberikan oleh Dinas Dikpora.

