Sunday, November 2, 2025
HomeBeritaMark Zuckerberg dan Facebook Digugat Karena Gagal Atasi Eksploitasi Seksual

Mark Zuckerberg dan Facebook Digugat Karena Gagal Atasi Eksploitasi Seksual

Jakarta – mediaaku.com – Akibat dinilai gagal menghentikan perdagangan seks dan eksploitasi seksual anak di Facebook dan instagram, kini Mark Zuckerberg dan eksekutif serta direktur Meta Platforms Inc digugat.

Keluhan yang diumumkan Senin (20/3) oleh beberapa dana pensiun dan investasi yang memiliki saham Meta mengatakan kepemimpinan dan dewan Meta telah gagal melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang saham dengan menutup mata terhadap “bukti sistemik” aktivitas kriminal dan seksual.

“Kami melarang eksploitasi manusia dan eksploitasi seksual anak dengan tegas,” kata perusahaan investasi yang memiliki saham Meta, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (21/3) seperti dilaporkan Reuters.

“Klaim dalam gugatan ini sebagai upaya kami untuk memerangi jenis aktivitas ini. Tujuan kami adalah mencegah orang yang ingin mengeksploitasi orang lain menggunakan platform kami.” Tegasnya.

Sementara itu Pemilik Facebook Mark Zuckerberg, sebagai salah satu pendiri dan kepala eksekutif miliarder Meta, pernah mengatakan kepada Kongres pada 2019 lalu bahwa eksploitasi anak adalah salah satu ancaman paling serius yang menjadi fokus.

Meta, yang berbasis di Menlo Park, California, telah lama menghadapi tuduhan bahwa platformnya adalah surga bagi pelanggaran seksual.

Pada Juni 2021, Mahkamah Agung Texas mengizinkan tiga orang yang terlibat dengan pelakunya melalui Facebook untuk menuntut, dengan mengatakan bahwa Facebook bukanlah tanah tak bertuan tanpa hukum yang kebal dari tanggung jawab atas perdagangan manusia.

Meta secara terpisah hingga saat ini menghadapi ratusan tuntutan hukum dari keluarga remaja dan anak kecil yang mengaku menderita masalah kesehatan mental karena kecanduan Facebook dan Instagram.

Beberapa distrik sekolah juga telah mengajukan tuntutan hukum atas masalah tersebut. 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular