MEDIAAKU.COM-Alergi pada anak merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya. Zat ini bisa berupa makanan, debu, bulu hewan, serbuk sari, atau obat-obatan.
Menurut Dr. Lini Delina, Sp, alergi seringkali bersifat genetik dan dapat diturunkan dari orang tua ke anak, ini berarti jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi, anak-anak mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi.
Gejala alergi bisa bermacam-macam tergantung jenis pemicunya, misalnya, alergi makanan sering menimbulkan ruam, gatal-gatal, muntah, atau diare. Sementara alergi debu atau serbuk sari bisa menyebabkan bersin-bersin, pilek, mata berair, atau sesak napas.
Pada beberapa kasus, alergi bisa memicu reaksi yang sangat serius seperti anafilaksis yang membutuhkan penanganan medis segera. Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter karena bisa memperburuk kondisi.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan imunoterapi untuk menurunkan sensitivitas anak terhadap alergen tertentu.
Setiap orang tua perlu menjadi lebih peka dan peduli terhadap kondisi kesehatan anak, termasuk gejala-gejala kecil yang mungkin tampak sepele, dengan memahami dan mengelola alergi secara tepat, orang tua dapat membantu anak tumbuh optimal tanpa terganggu oleh kondisi yang bisa dicegah dan dikendalikan. (*/janu)