Saturday, June 14, 2025
HomeKesehatanSelf-Care Bukan Egois: Kunci Hidup Seimbang di Tengah Dunia yang Sibuk

Self-Care Bukan Egois: Kunci Hidup Seimbang di Tengah Dunia yang Sibuk

MEDIAAKU.COM – Di era serba cepat seperti sekarang, banyak orang merasa kelelahan—baik secara fisik maupun mental. Namun sayangnya, masih banyak yang menganggap bahwa meluangkan waktu untuk diri sendiri itu egois. Padahal, konsep self-care justru adalah bentuk cinta terhadap diri dan juga orang lain di sekitar kita.

Menurut World Health Organization (WHO), self-care adalah kemampuan individu untuk memelihara kesehatannya sendiri, mencegah penyakit, dan mengelola stres dengan atau tanpa bantuan tenaga medis. Artinya, self-care bukan hanya tentang memanjakan diri, tetapi juga menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran secara menyeluruh.

Bayangkan tubuhmu seperti baterai. Kalau terus digunakan tanpa diisi ulang, apa yang akan terjadi? Kita akan “habis” kehilangan semangat, mudah marah, sulit fokus, bahkan bisa jatuh sakit. Self-care adalah proses mengisi ulang baterai tersebut.

Sementara itu penelitian dari Psychology Today menyebutkan bahwa orang yang rutin melakukan self-care memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih bahagia secara keseluruhan.

Berikut Bentuk Self-Care yang Bisa Kamu Coba!

1.Digital Detox

Istirahat sejenak dari media sosial. Coba satu hari tanpa notifikasi, dan rasakan efeknya!

2.Ritual Pagi Tanpa Buru-Buru

Mulai hari dengan minum teh, meditasi, atau menulis jurnal. Biar tubuh dan pikiran “bangun” dengan tenang.

3.Jalan Santai atau Stretching Ringan

Tidak harus ke gym. Bergerak sedikit saja sudah cukup untuk membangkitkan endorfin alias hormon bahagia.

4.Bicara dengan Diri Sendiri

Ajak dirimu berdialog. Tanyakan: “Apa yang aku butuhkan hari ini?” Jawabannya bisa jadi sederhana, tapi bermakna.

5.Istirahat Tanpa Rasa Bersalah

Ingat, kamu tidak harus produktif setiap waktu. Tidur siang atau rebahan sesekali itu boleh dan perlu!

Self-care bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Merawat diri tidak hanya membuat kita lebih sehat dan bahagia, tetapi juga memungkinkan kita untuk hadir sepenuhnya bagi orang lain. Jadi, yuk mulai prioritaskan diri sendiri, tanpa rasa bersalah. (*/stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular