Friday, June 6, 2025
HomeSejarah & BudayaApa Makna di Balik Tangisan Bayi dalam Festival Nakisumo?

Apa Makna di Balik Tangisan Bayi dalam Festival Nakisumo?

MEDIAAKU.COM – Nakisumo adalah sebuah tradisi unik dari Jepang yang melibatkan bayi dan pegulat sumo. Dalam tradisi ini, dua bayi dibawa oleh pegulat sumo dan dibandingkan untuk melihat siapa yang menangis terlebih dahulu atau paling keras.

Tradisi ini sudah berlangsung lebih dari 400 tahun dan biasanya diadakan di kuil-kuil seperti Kuil Sensoji di Tokyo. Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, masyarakat Jepang percaya bahwa tangisan bayi dalam ritual ini membawa berkah, kesehatan, dan umur panjang.

Dikutip dari buku “Japanese Culture” oleh Paul Varley, suara tangisan diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Oleh karena itu, dalam ritual Nakisumo, tangisan bayi disambut dengan senyuman dan doa, bukan kekhawatiran.

Proses ritual ini biasanya berlangsung dengan penuh kehati-hatian. Pegulat sumo akan menggoyangkan atau membuat ekspresi lucu di hadapan bayi untuk memicu tangisan, tanpa kekerasan atau paksaan.

Jika kedua bayi tidak menangis, pendeta Shinto yang memimpin ritual akan mencoba menakut-nakuti mereka dengan topeng atau seruan tradisional seperti “naki naki!” yang berarti “menangislah!”. Ini dilakukan dengan lembut dan tetap mengedepankan keselamatan bayi.

Nakisumo mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kebudayaan Jepang. Dalam hidup, tidak semua yang terlihat tidak nyaman itu buruk. Tangisan bisa menjadi awal dari kekuatan, pertanda harapan, dan simbol kehidupan. (*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular