MEDIAAKU. COM – Anak hiperaktif adalah anak yang memiliki tingkat aktivitas fisik dan mental yang sangat tinggi dibandingkan anak seusianya.
Dalam dunia medis, kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Namun, tidak semua anak aktif dikategorikan sebagai penderita ADHD. Perlu pemahaman dan evaluasi menyeluruh untuk membedakannya.
Menurut pendapat Jan Buitelaar, seorang dokter medis dan psikiater terkenal asal Belanda,mengatakan bahwa anak hiperaktif mengalami gangguan neurologis yang memengaruhi perhatian dan kontrol impuls, sehingga membutuhkan pendekatan khusus dalam pendidikan dan pengasuhan untuk mendukung perkembangan optimal.
Anak hiperaktif biasanya menunjukkan gejala seperti kesulitan duduk diam dalam waktu lama, sering berbicara tanpa henti, atau bertindak tanpa berpikir. Perilaku ini bukanlah bentuk kenakalan, melainkan ekspresi dari kondisi neurologis yang memengaruhi kontrol impuls dan perhatian mereka.
Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan membuat rutinitas harian yang teratur, memberi instruksi yang jelas dan singkat, serta memberikan ruang untuk menyalurkan energi mereka secara positif, misalnya melalui olahraga atau kegiatan seni.
Mengasuh anak hiperaktif memang tidak mudah, tapi dengan cinta, kesabaran, dan ilmu, kita bisa menjadi penolong terbaik dalam perjalanan tumbuh kembang mereka. Sebab di balik kegelisahan mereka, tersimpan potensi luar biasa yang hanya menunggu untuk ditemukan dan diarahkan. (*/janu)
