Monday, July 7, 2025
HomeEkonomiDorong Bangunan Ramah Lingkungan, Kementerian PU Gencarkan Strategi Rendah Karbon

Dorong Bangunan Ramah Lingkungan, Kementerian PU Gencarkan Strategi Rendah Karbon

MEDIAAKU.COM – Sebagai Dorong Bangunan Ramah Lingkungan, Kementerian PU Gencarkan Strategi Rendah Karbon bagian dari upaya menurunkan emisi karbon dan memperkuat pembangunan berkelanjutan.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperluas penerapan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) di sektor konstruksi. Inisiatif ini menyasar gedung-gedung milik pemerintah maupun swasta, dan sejalan dengan Strategi PU 608 yang bertujuan menurunkan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR), indikator efisiensi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi rendah karbon.

Melansir dari laman KemenPU, Senin (7/7/2025) Menteri PU Dody Hanggodo menekankan pentingnya ICOR sebagai tolok ukur investasi yang berkelanjutan. Menurutnya, efisiensi tidak hanya dilihat dari angka, tetapi juga dari tindakan nyata di lapangan.

Laporan The Global Status Report for Buildings and Construction 2022 dari UNEP mengungkap bahwa sektor properti dan konstruksi menyumbang sekitar 37% emisi karbon global. Hal ini berasal dari konsumsi energi bangunan serta proses produksi material seperti semen dan baja.

Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menyebut bahwa transformasi sektor bangunan menjadi lebih hijau adalah langkah penting menuju ekonomi rendah karbon. Pemerintah pun telah merumuskan standar teknis melalui PP No. 16 Tahun 2021 dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 yang menetapkan target konservasi energi minimal 25% dan efisiensi air minimal 10%.

Untuk menekan emisi dari operasional bangunan, strategi seperti penggunaan energi terbarukan dan pengubahan perilaku konsumsi energi dianjurkan. Sementara itu, efisiensi dalam konstruksi serta pemanfaatan material lokal menjadi kunci untuk mengurangi embodied carbon.

Penggunaan teknologi seperti Building Information Modelling (BIM) juga dinilai penting untuk mendukung proses konstruksi yang hemat energi dan berkelanjutan.

Kementerian PU mengajak semua pelaku industri konstruksi, termasuk asosiasi pengelola properti, untuk bersama-sama membangun ekosistem bangunan hijau yang kuat dan mendukung target nasional penurunan emisi karbon, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement. (*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular