Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Harga bahan pangan yang kian naik pasca Hari Raya Galungan terjadi karena stok bahan pangan sangat minim. Kenaikan harga tomat yang melambung tinggi ini ditemui di salah satu pasar tradisional yaitu Pasar Kidul, Kabupaten Bangli, Bali.
Harga tomat yang awalnya hanya 5.000 per kilogram. Kini naik hingga mencapai 20.000 per kilogram. Tak hanya tomat, harga bawang merah juga naik dari Rp 45.000 per kilogram jadi Rp 50.000 per kilogram. Kenaikan harga tomat dan bawang merah diperkirakan karena belum musim panen.
Ni Komang Tri, mengatakan harga tomat naik secara bertahap sejak lima hari lalu. Mulai dari harga Rp 5.000 per kilogram naik menjadi Rp 10.000 per kilogram, Rp 15.000 per kilogram, kini tembus Rp 20.000 per kilogram. (24/6)
“Stok terbatas mungkin karena belum panen, kenaikan harga tomat bertahap, penyebab naik mungkin produksi petani alami penurunan atau bisa juga petani alami gagal panen.” jelasnya, Kamis (24/6/2022).
Pedagang lainnya, Ni Ketut Sutriani (46) mengaku enam tahun berjualan di Pasar Kidul, baru kali ini harga tomat melambung tinggi mencapai Rp 20.000 per kilogram untuk eceran.
“Pasokan tomat ke pasar sangat minim. Mudah-mudahan harganya bisa kembali normal,” harap Ketut Sutriani. Sementara harga bawang merah naik dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 48.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
Sementara disisi lain harga cabai rawit mulai mengalami penurunan. Hanya saja, harganya masih terbilang cukup tinggi. Sebelumnya harga cabai rawit Rp 100 ribu per kilo. Namun saat ini sudah mulai turun menjadi Rp 70 ribu per kilo.

