Saturday, October 25, 2025
HomeBeritaJelang Idul Adha Wabah PMK Merebak di Bali, Puluhan Ekor Sapi Dimusnahkan

Jelang Idul Adha Wabah PMK Merebak di Bali, Puluhan Ekor Sapi Dimusnahkan

Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Merebaknya penyakit kuku dan mulut (PMK) di Bali, membuat puluhan ekor sapi terpaksa harus dimusnahkan. Sebanyak 63 kasus ternak sapi terjangkit PMK.
Kasus ini ditemukan di Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Karangasem. Diantara 63 kasus 55 eklr diantaranya sudah di musnahkan.
“Total 63 kasus, yang sudah stepping out atau pemusnahan 55, sisa 8 ekor,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali I Wayan Sunada di Denpasar, Sabtu (2/7/2022).
Awalnya kasus ini tiba-tiba muncul pada bulan Juni 2022 di Kabupaten Gianyar lalu menyusul ke daerah-daerah lainnya.
“PMK itu sudah masuk ke Bali, hanya ada 63 kasus. Kasus pertama adalah di Gianyar ada 38 kasus dan di Buleleng ada 21 kasus dan di Karangasem ada 4 kasus. Jadi jumlah keseluruhan adalah 63 kasus,” ungkap Sunada.
Sapi -sapi di kabupaten Gianyar sudab dimusnahkan seluruhnya. Untuk Kabupaten Buleleng sebanyak 21 kasus sudah dilakukan pemotongan sebanyak 17 ekor dan tersisa 4 ekor. Lalu untuk Kabupaten Karangasem juga masih tersisa sebanyak 4 ekor.
“Yang paling tepat kita lakukan adalah pemusnahan untuk menghilangkan sumber-sumber penyakit. Kalau sumber penyakitnya sudah kita hilangkan semoga Bali akan kembali menjadi hijau, hanya lagi delapan kasus saja,akan kita lakukan stamping out ,” kata Sunada.
Menurut Sunada ini merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularan PMK, walaupun sapi yang terjangkit PMK masih bisa sembuh ,tetapi tidak menutup kemungkinan untuk semakin merebaknya penularan PMK.
“Yang paling tepat itu adalah stamping out, tidak ada lagi. Walaupun dia ternak itu sembuh nantinya, tapi dia karier masih pembawa virus itu. Itu yang paling pas itu stamping out, sumber penyakitnya yang kita hilangkan. Itu saya optimis hanya lagi delapan kasus. Astungkara yang delapan ini sesegera mungkin kita lakukan pemusnahan,” ungkapnya.
Sapi-sapi yang akan dimusnahkan terlebih dahulu melakukan isolasi sesuai SOP yang ada. Jadi ternak-ternak ini tidak boleh dibawa kemana-mana. Untuk penyebab kasus ini sendiri masih belum diketahui. Kini penyebab PMK sedang diselidiki oleh pihak terkait.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular