Foto: Charley R/Griffith University
MEDIAAKU.COM – Penemuan mengejutkan terjadi di lepas pantai Australia Utara. Terungkap adanya keberadaan suatu daratan yang diduga sudah tenggelam selama lebih dari 70.000 tahun lamanya. Hasil penemuan para peneliti ini disebut sebagai “Atlantis yang hilang”, diketahui bahwa wilayah ini terhubung dengan Kimberley dan Arnhem Land, yang kemudian membentuk jembatan darat kuno yang dikenal sebagai Sahul.Â
Dengan menggunakan teknologi sonar, para ilmuwan mampu memetakan luasnya wilayah tersebut yang diperkirakan mencapai sekitar 1,6 kali luas Inggris. Dilansir dari studi yang dipublikasikan dalam Quaternary Science Review daratan ini terletak sekitar 100 meter di bawah permukaan laut.Â
 “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup dalam terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” ungkap arkeolog Kasih Norman penulis utama studi ini, di Griffith University Queensland, Australia, dikutip dari Live Science, pada Kamis 18 April 2024.
Wilayah yang pernah tenggelam tersebut diperkirakan pernah dihuni oleh manusia dan mampu menampung populasi sampai dengan setengah juta orang. Para peneliti berharap dengan penemuan “Atlantis Yang Hilang” ini dapat memperoleh informasi lebih banyak tentang persebaran dan juga adaptasi manusia purba di benua Australia. (*/Stefani)
