Sunday, September 28, 2025
HomeLifestyleMengenal Psikologi Kepribadian: Kunci Memahami Diri dan Orang Lain

Mengenal Psikologi Kepribadian: Kunci Memahami Diri dan Orang Lain

MEDIAAKU.COM – Setiap orang memiliki cara unik dalam berpikir, merasa, dan bertindak. Ada yang sangat ekstrovert dan senang berada di keramaian, sementara yang lain lebih memilih kesunyian.

Perbedaan inilah yang dipelajari dalam psikologi kepribadian, sebuah cabang ilmu psikologi yang menyoroti pola perilaku dan sifat yang membuat setiap individu berbeda.

Menurut Feist & Feist, kepribadian dapat dipahami sebagai pola konsisten dari sifat-sifat seseorang yang memengaruhi cara ia berhubungan dengan lingkungan sekitar. Dengan kata lain, kepribadian bukan sekadar bagaimana kita menampilkan diri, tetapi juga bagaimana kita memproses pengalaman hidup.

Ada beberapa teori besar dalam psikologi kepribadian, namun dua yang paling sering dikenal masyarakat adalah Big Five Personality Traits dan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).

Big Five Personality Traits, atau sering disebut model OCEAN, menilai kepribadian dari lima dimensi utama:

-Openness: tingkat keterbukaan pada pengalaman baru.

-Conscientiousness: seberapa teratur dan disiplin seseorang.

-Extraversion: kecenderungan menjadi ekstrovert atau introvert.

-Agreeableness: kemampuan untuk bekerja sama dan berempati.

-Neuroticism: kestabilan emosi dan kecenderungan merasa cemas.

Model ini dianggap cukup akurat dan telah banyak digunakan dalam penelitian ilmiah.

Sementara itu, MBTI membagi kepribadian ke dalam 16 tipe berbeda, seperti INFJ, ENTP, atau ISTP. MBTI sangat populer karena mudah dipahami dan menyenangkan untuk diikuti, meski banyak psikolog menilai validitas ilmiahnya masih terbatas.

Mempelajari kepribadian bukan hanya sekadar memberi label pada diri sendiri. Lebih dari itu, pengetahuan ini membantu kita mengenali kekuatan serta kelemahan pribadi, sehingga bisa berkembang sesuai potensi masing-masing.

Dalam kehidupan sosial, pemahaman kepribadian juga membuat kita lebih mampu menghargai perbedaan, sehingga interaksi dengan orang lain berjalan lebih sehat dan harmonis.

Selain itu, dalam dunia kerja, pemahaman tentang kepribadian kerap digunakan untuk menentukan peran yang paling cocok bagi seseorang, sehingga produktivitas meningkat dan stres berkurang.

Psikologi kepribadian pada akhirnya mengajarkan bahwa tidak ada tipe yang lebih baik atau lebih buruk dibanding yang lain. Setiap kepribadian memiliki sisi positif yang dapat dikembangkan.

Mengenal diri sendiri adalah langkah awal untuk hidup lebih selaras dengan karakter kita, sekaligus membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular