Di tengah dinamika hubungan dagang global, pemerintah Indonesia memastikan akan tetap bersikap bijak dan strategis. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia tidak akan melakukan tindakan balasan terhadap kebijakan ekonomi-politik yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga melalui akun media sosial resminya (10/4/2025), menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan negosiasi mengenai kebijakan tarif timbal balik secara langsung dengan pihak AS.
“Kami telah menempuh jalur diplomasi dan negosiasi yang konstruktif. Indonesia memilih untuk mengedepankan kerja sama dan memperkuat fondasi ekonomi nasional, bukan membalas dengan tindakan serupa,” ujar Menko Airlangga.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan institusi pemerintahan, untuk bersatu menghadapi dampak dari kebijakan internasional tersebut.
“Saya mengajak seluruh elemen warga bangsa dan institusi terkait untuk bekerja sama dalam mengatasi dampak kebijakan tersebut dan terus memperkuat fundamental ekonomi nasional kita,” cuitnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi dan hubungan baik antar negara, sembari terus mendorong penguatan sektor domestik, diversifikasi pasar ekspor, dan kemandirian industri nasional. (*/Stephany)