MEDIAAKU.COM – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia yang telah wafat, sempat menyampaikan keinginan agar pemakamannya dilakukan secara sederhana tanpa kemewahan.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, dalam pernyataan yang dirilis pada November 2024, pihak Vatikan menyebut bahwa Paus Fransiskus memilih untuk meninggalkan tradisi pemakaman Paus yang sudah berlangsung selama ratusan tahun.
Melansir dari CNN, Selasa (22/4/2025) Biasanya, jenazah Paus dimakamkan dalam proses penguburan tiga peti terbuat dari kayu cemara, timah, dan kayu ek. Namun, alih-alih mengikuti tradisi tersebut, Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan hanya dalam satu peti kayu sederhana.
Selain itu, ia juga tidak ingin jenazahnya dipajang di atas panggung tinggi atau catafalque di Basilika Santo Petrus, seperti yang lazim dilakukan untuk paus-paus sebelumnya.
Meski begitu, umat tetap diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir. Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di dalam peti dengan tutup terbuka agar dapat dilihat oleh para peziarah.
Diketahui Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir pada Senin pagi, 21 April 2025 waktu Vatikan, dalam usia 88 tahun. Ia wafat setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari sebulan akibat pneumonia ganda yang dideritanya. (*/stephany)