MEDIAAKU.COM – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk mempercepat agenda pembangunan nasional melalui sejumlah kebijakan ekonomi yang baru. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers di Jakarta,belum lama ini.
Melansir dari laman Kemenkeu, Minggu (14/9/2025) Airlangga menjelaskan bahwa beberapa program strategis tengah dipersiapkan sesuai arahan Presiden Prabowo. Fokus utama program tersebut mencakup peningkatan produktivitas, perluasan kesempatan magang bagi mahasiswa dan lulusan baru, serta perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan mendatang.
Selain itu, pemerintah juga merancang kebijakan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang akan diperluas ke berbagai sektor usaha.
“Jaminan sosial seperti perlindungan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan kehilangan pekerjaan yang sebelumnya berlaku bagi pekerja formal juga akan didorong agar mencakup pekerja lepas, termasuk mitra pengemudi ojek online. Pemerintah telah menyiapkan mekanisme subsidi pembayaran 50% dan saat ini teknis pelaksanaannya sedang difinalisasi,” ujar Airlangga.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan fasilitas untuk kepemilikan serta renovasi rumah, ditambah program padat karya (cash for work) di sektor perhubungan dan perumahan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya menekankan dukungan penuh dari sisi anggaran. Ia menyatakan, Kementerian Keuangan siap menunjang seluruh program percepatan tersebut.
Untuk memastikan efektivitas, pemerintah juga akan membentuk Tim Akselerasi Program Prioritas agar pelaksanaan program berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Semua poin sudah dijelaskan Menko, dan Kementerian Keuangan siap mendukung semaksimal mungkin. Tim Akselerasi Program Prioritas akan segera dibentuk agar seluruh program bisa terealisasi dengan baik,” tegas Purbaya.
Dengan berbagai langkah yang disusun, pemerintah optimis percepatan pembangunan akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi masyarakat maupun perekonomian nasional.(*/Stephany)