MEDIAAKU.COM – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui Rapat Koordinasi Lintas Kementerian yang digelar belum lama ini, langkah percepatan pelaksanaan program Sekolah Rakyat kembali ditekankan. Program ini dirancang sebagai pendidikan berasrama yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Melansir dari platform medsos resmi Kemensos Sabtu (17/5/2025) Ketua Tim Formatur, Mohammad Nuh, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini berhasil menghimpun berbagai komitmen dan dukungan dari kementerian dan lembaga terkait. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat krusial untuk memastikan Sekolah Rakyat dapat terlaksana dengan baik, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
“Komitmen, dukungan, dan berbagai solusi yang muncul dalam rapat ini menjadi modal penting untuk memastikan pelaksanaan Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Mohammad Nuh.
Program Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga akan dilengkapi dengan pembinaan karakter, pelatihan keterampilan hidup, serta pemenuhan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makan, dan kesehatan. Dengan konsep berasrama, anak-anak dari keluarga kurang mampu diharapkan dapat belajar dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara holistik.
Rapat ini juga membahas kesiapan teknis mulai dari kurikulum, tenaga pendidik, infrastruktur, hingga mekanisme seleksi peserta. Pemerintah menargetkan tahap awal Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi di beberapa wilayah prioritas pada tahun ajaran mendatang.
Dengan terus digencarkannya koordinasi lintas kementerian, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih adil dan berkualitas. (*/stephany)
