Bitung – mediaaku.com – Masih anda ingat kisah warga kota Bitung, Marselinda Morensia Mulalinda, yang curhat di media sosial facebook karena tak mampu membayar pendaftaran uang kuliah tunggal (UKT) masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sebesar Rp 14 juta.
Curhatan itu akhirnya sudah dijawab pemerintah kota Bitung. Morensia akhirnya bertemu Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar.
Pimpinan pemerintah kota Bitung itu langsung memerintahkan para pegawai ASN nya untuk bisa mengumpulkan uang untuk diserahkan ke Morensia, dan akhirnya terkumpul uang yang dibutuhkan itu.
Uang yang diberikan Walikota Bitung Maurits Mantiri dan jajarannya kepada Morensia sebesar Rp 21 juta. Padahal yang dibutuhkan Morensia hanya sebesar Rp 14 juta. Namun yang Rp 7 juta juga diberikan pemerintah kota Bitung kepada Morensia untuk membiayai kebutuhan persiapan sebelum masuk kuliah.
Uang Rp 21 juta ini hasil penhumpulan dana yang dilakukan ASN kota Bitung dan DPRD kota Bitung.
Seperti diberitakan mediaaku.com pada
30 Mei 2022 lalu, seorang gadis warga Kota Bitung bernama Marselinda Morensia Mulalinda, lakukan curhat di media sosial karena tak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarnya untuk mendaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sebesar Rp 14 juta.
Dia gelisah karena deadline pembayaran tinggal beberapa hari lagi yang berakhir tanggal 6 Juni 2022.Â
Curhat Marselinda yang viral di medsos facebook itu mengaku tak mampu membayar uang sebesar itu, apalagi orangtuanya hanya bekerja sebagai tukang kayu bangunan.Â
Marselinda mengaku dia dinyatakan lulus masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Unsrat pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).Â
