Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya PutriĀ
Denpasar – mediaaku.com – Pesta Kesenian Bali XLIV 2022 yang telah digelar selama sebulan penuh resmi ditutup pada Minggu,10 Juli 2022 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali di Denpasar.
Pesta yang digelar setiap tahunnya itu pertama kali kembali diadakan setelah 2 tahun vakum akibat pandemi. Masyarakat yang antusias menyambut PKB 2022 membuat PKB tahun ini tembus hingga 1,5 juta penonton per tanggal 12 Juni-10 Juli 2022. Hal ini diungkapkan dalam laporan panitia PKBĀ dan dibacakan oleh Kepala Dinas Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha.
Penutupan PKB juga turut dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi istri Ny Putri Suastini Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati didampingi istri, Ratu Sri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, dan jajaran Forkopimda Bali.
Gubernur Bali mengungkapkan rasa syukurnya karena PKB tahun ini telah terlaksana dengan baik dan lancar. Gubernur Bali juga mengapresiasi para pengisi acara selama PKB berlangsung serta mengapresiasi para penyelenggara pameran IKM/UMKM yang menampilkan kesenian khas Bali yang beraneka ragam.
āTitiang (saya) mendapat laporan, omset penjualan/transaksi Pameran IKM/UMKM mencapai Rp 10 Milyar lebih. Pesta Kesenian Bali tahun ini, juga menghadirkan cukup banyak pedagang Kuliner Khas Bali, yang ternyata hasil penjualannya dilaporkan mencapai Rp 3 Milyar lebih, serta Pameran Anggrek penjualannya mencapai Rp 586 Juta lebih. Bagi Titiang, hasil penjualan IKM/UMKM dan pedagang kuliner sungguh mengagetkan, membanggakan, dan membahagiakan kita semua,ā kata Gubernur Bali
Gubernur Koster menjelaskan, sejak tahun 2019 telah melakukan berbagai upaya pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali antara lain dengan memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. Pembaharuan meliputi keselarasan tema dengan materi sajian, pengayaan materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola. Serta tahun ini PKB diselenggarakan sekaligus dengan Jantra Tradisi Bali dan Bali World Cultural Celebration (BWCC). Khusus untuk tema PKB XLIV Tahun 2022 yakni Danu Kerthi: Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan, Gubernur Koster mengamati bahwa tema telah diaktualisasikan dengan cukup konsisten dalam karya seni oleh para peserta pawai dan saat pergelaran seni selama Pesta Kesenian Bali berlangsung.
āNamun dalam catatan Titiang (saya), masih ada sebagian kecil pergelaran seni yang belum sepenuhnya mengaktualisasikan makna Tema Pesta Kesenian Bali. Akan tetap yang membanggakan, penampilan Sekaa-sekaa Sebunan yang merupakan basis Seniman di Desa Adat, terbukti mampu tampil sangat kreatif, inovatif, menarik, memukau, sekaligus menginspirasi. Inilah yang senyata-nyatanya menjadi fondasi utama kekuatan seni budaya Bali yang kaya, unik, dan unggul,ā ungkapnya
Ā Pesta Kesenian Bali setiap tahunnya diyakini akan terselenggara semakin berkualitas dan maju, maka Seni-Budaya Bali tidak akan pernah redup, tidak akan pernah mati, dan tidak akan pernah punah. Sebaliknya, akan semakin bersemai, hidup, tumbuh, dan berkembang dengan subur, nyebun di tengah-tengah Masyarakat sepanjang zaman menghadapi arus-deras dinamika global.Ā
Sebagai evaluasi dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-45 Tahun 2023 ke depan, Gubernur Koster berpesan dan berharap agar pawai dirancang sesuai tema, keterpaduan dalam rangkaian Peserta Pawai yang mengedepankan kreasi, inovasi, dan kualitas, jumlah peserta yang selektif, serta durasi waktu diperhatikan. Untuk Pergelaran, sepatutnya tetap memperhatikan dan menjaga kesantunan, etika, serta estetika. Khususnya tentang humor untuk menghibur penonton, memang sangat diperlukan, tetapi hendaknya ditimbang agar tidak porno, tidak jorok. Tampilan, gerak, dan humor Seniman hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, dan elegan.
āTitiang (saya) berharap untuk terus meningkatkan kualitas tema, materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali yang berorientasi pada pelestarian dan pengembangan seni tradisi. Karya seni konsisten mengekspresikan tema, semakin berkualitas, maju, dan membanggakan. Tata kelola penyelenggaraan bersinergi dengan para pihak secara bergotong-royong, mampu melahirkan Maestro dan Seniman yang semakin banyak, berkualitas, dan mendunia,ā kata Gubernur KosterĀ
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Bali,Ā Bapak Prof. I Gede Arya Sugiartha melaporkan, Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun 2022 yang digelar secara live di masa pandemi telah berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Sebagai salah satu penanda Bali Era Baru, PKB tahun 2022 digelar dengan sejumlah pembaharuan dan peningkatan kualitas tata kelola. Dilaksanakan dengan penuh tantangan dalam mengadaptasi kebiasaan baru, PKB 2022 memberi peluang kepada seniman dan budayawan serta memberi hiburan kepada masyarakat.
Tema PKB 2022 Danu Kerthi Huluning Amreta telah teraplikasi dengan baik melalui reka cipta karya seni yang semuanya bertutur tentang pemuliaan dan penyucian air sebagai sumber kehidupan. Peed Aya (pawai) yang digelar secara live dan massif di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali berjalan lancar dan sukses, serta mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat Bali. Rekasadana (pergelaran) tampil dengan berbagai bentuk, corak, dan keunikan sebagai pembukti keagungan seni tradisi dan tingginya elan kreatif seniman Bali. Sedangkan Utsawa (parade) dan Wimbakara (lomba) sebagai ajang mencari pembanding dan mencari contoh, dilakukan dengan penuh semangat dan rasa jengah oleh para seniman.
Sementara Kriyaloka (workshop) dimanfaatkan dengan baik oleh seniman muda untuk menimba ilmu dari para maestro yang kita hadirkan. Pameran Bali Kanda Rupa dan IKM Bali Bangkit mampu menggairahkan para perupa dan pengrajin Bali untuk bangkit dan membangun jejaring lintas batas. Widyatula (sarasehan) telah merumuskan rekomendasi tentang kekuatan air sebagai sumber inspirasi karya seni.Ā
āTerakhir ada penganugerahan Adi Sewaka Nugraha diberikan kepada sembilan orang seniman yang telah mengabdi untuk penguatan dan pemajuan seni budaya Bali. Masing-masing seniman penerima Adi Sewaka Nugraha diberikan penghargaan berupa piagam dan uang tunai Rp 50 juta rupiah,ā jelasnya.
Mantan Rektor ISI Denpasar itu melanjutkan, Jantra Tradisi Bali (JTB) dan Bali World Culture Celebration (BWCC) sebagai bagian dari PKB Era Baru berjalan sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Jantra Tradisi Bali menunjukkan Pemerintah Provinsi Bali telah hadir dalam penguatan dan pemajuan berbagai tradisi dan kearifan lokal Bali. Sedangkan Bali World Culture Celebration (BWCC) yang diikuti oleh 13 peserta dari 7 negara, mendapat apresiasi internasional sebagai pembukti Bali sebagai Pusat Kebudayaan Dunia (Bali Padma Bhuwana).
Lanjutya, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tata kelola, panitia bekerja sama dengan Warmadewa Research Centre telah melakukan evaluasi pelaksanaan PKB tahun 2022. Berdasarkan hasil survey terhadap penonton pertunjukan dihasilkan data sebagai berikut. Tema PKB 2022 dinilai teraplikasi dengan baik dalam setiap materi dengan tingkat kepuasan sebesar 70,04 persen. Pembukaan dan Pawai PKB 2022 dinilai baik dan sangat baik dengan tingkat kepuasan 91,07 persen. Sebanyak 90,58 persen penonton menyatakan seluruh pergelaran mengesankan dan sangat mengesankan. Sebanyak 93,86 persen penonton memberi apresiasi kepada Pemprov Bali karena telah menggelar PKB secara live di masa pandemi.
āSebanyak 95,09 persen penonton menyatakan PKB 2022 lebih baik dari PKB tahun lalu dan tertarik untuk menonton PKB tahun depan. Sebanyak 76,14 persen penonton menyatakan areal PKB 2022 bersih dan sangat bersih. Sejumlah 95,03 persen penonton menyatakan materi pertunjukan PKB 2022 berkualitas, 93,95 persen menyatakan tata suara dan tata lampu pertunjukan PKB baik dan sangat baik,ā bebernya.
Sedangkan dari sisi seniman penyaji, sebanyak 98,97 persen menyatakan setuju PKB dilaksanakan setahun sekali, 96 persen menyatakan PKB telah mampu memperkuat dan mengembangkan budaya Bali, 85 persen menyatakan bayaran untuk tampil di PKB sudah sesuai dengan harapan, sebanyak 98 persen mengharapkan PKB perlu dipromosikan lebih luas agar wisatawan lokal dan asing datang ke arena PKB. āSebanyak 82,77 persen seniman menyatakan nyaman selama pentas di PKB, 69,93 persen menyatakan puas dengan fasilitas yang disiapkan oleh panitia, dan 85,86 persen seniman menyatakan setuju dan sangat setuju jika PKB dilaksanakan secara gabungan antara luring dan daring,ā paparnya.
PKB XLIV Tahun 2022 resmi ditutup oleh Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster. Sekaligus langsung dilaunching tema PKB XLV Tahun 2023 yakni Segara Kerthi: PrabhannƩka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban, Sebagai sajian pamungkas, dipersembahkan Sendratari dengan lakon Tirtha Mahottama garapan SMKN 3 Sukawati berkolaborasi dengan Sanggar Seni Kokar Bali.
” Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun 2022 dengan ini titiang (saya) nyatakan secara resmi ditutup,” tutup Gubernur Bali.

