MEDIAAKU.COM – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) seharusnya membentuk partai politik baru setelah dipecat oleh PDIP.
“Membentuk partai politik baru lebih baik dibandingkan bergabung dengan partai mapan yang sudah ada,” kata Prayitno pada video Podcast Gaspool di Youtube, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, jika Jokowi bergabung di partai besar yang sudah ada, tantangannya agak kurang, dan gonjangan-gonjangannya agak rumit.
“Pak Jokowi harus membuktikan dari perkataan-perkataan yang mengatakan bahwa Pak Jokowi kalau nggak ada PDIP, kasihan. Kan itu tantangan terbuka,” ujar Prayitno.
“Satu-satunya cara untuk membuktikan kekuatan Jokowi adalah dengan membentuk partai politik sendiri. Dan partai tersebut harus bisa bersaing dan bahkan mengalahkan PDIP dalam pemilu,” ungkapnya.
Ia membandingkan sejumlah politikus kawakan seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Surya Paloh dan Prabowo Subianto yang sudah merintis jalan ini dengan partai politiknya sendiri.
“Tunjukan bahwa partai barunya Pak Jokowi, itu setara dengan PDIP, dan bahkan bisa mengalahkan PDIP,” ucap Prayitno.
Karena alasan Prayitno, Jokowi mempunyai segala-galanya untuk membentuk partai politik baru yang diperhitungkan. (*/hvs)
