MEDIAAKU.COM – Pemerintah tengah menggalakkan Program 3 Juta Rumah sebagai upaya mengatasi backlog perumahan dan menyediakan hunian layak serta terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program strategis nasional ini dipercayakan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), dengan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah.
Melansir dari laman KemenPPPA, Senin (28/4/2025) Salah satu mitra strategis dalam program ini adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, dalam Rapat Koordinasi Satu Data Perumahan dan Kawasan Permukiman Program 3 Juta Rumah yang digelar di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, belum lama ini menegaskan bahwa kebutuhan akan perumahan layak harus dibangun secara holistik.
“Kami mendukung program 3 juta rumah ini. Sesuai dengan tugas dan fungsi Kemen PPPA, kami mendorong agar program perumahan tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga memperhatikan kualitas lingkungan tempat tinggal,” ujar Veronica Tan.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menyediakan ruang bersama dalam lingkungan perumahan untuk mendukung pola hidup sehat, mencakup aspek kesehatan, lingkungan, hingga kesejahteraan psikososial keluarga.
Kemen PPPA telah menginisiasi program Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai contoh nyata ruang aman yang dapat dimanfaatkan perempuan, anak, dan keluarga untuk beraktivitas, berkreasi, bermain, berdiskusi, dan melaksanakan berbagai kegiatan produktif.
“RBI merupakan contoh pembangunan berbasis komunitas atau bottom-up yang berangkat dari kebutuhan riil masyarakat dan memberikan manfaat langsung bagi komunitas,” tambahnya.
Wamen PPPA juga menyampaikan bahwa pembangunan berbasis komunitas memainkan peran penting dalam mendorong perubahan pola hidup masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan adanya pendekatan holistik ini, diharapkan Program 3 Juta Rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan papan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah secara menyeluruh.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan sekaligus memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan nasional. (*/stephany)