Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Forum tahun ke-3 Tri Hita Karana (THK) untuk pembangunan berkelanjutan yang bertema “Future Knowledge and Blended Finance for Better Business and Better World”. Konferensi selama dua hari ini diselenggarakan di bawah naungan Presidensi Indonesia untuk KTT G20 Bali, yang dihadiri oleh pemimpin dari bisnis, keuangan, pemerintah, filantropis, dan akademisi (13/11).
Tantowi Yahya, Executive Lead of THK Forum 2022 dan Duta Besar Keliling untuk Kawasan Pasifik mengatakan, “THK Forum akan berperan sebagai platform untuk menggalang dukungan dan merayakan komitmen, pengumuman, dan capaian untuk mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Forum ini berorientasi pada hasil, tapi tetap membuka ruang interaksi dan diskusi dari perserta agar bisa mencari solusi untuk mendatangkan investasi dan inovasi berkualitas.”
Membuka THK Forum 2022, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyatakan, “Komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim sangat kuat. Namun, kita menghadapi tantangan untuk mempercepat pencapaian TPB. Untuk itu, pembiayaan campuran sangat penting untuk membiayai begitu banyak proyek iklim. Pemerintah Indonesia saat ini sedang memfinalisasi Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan, termasuk kolaborasi untuk penghentian pembangkit tenaga batu bara lebih cepat dari rencana, menuju pada energi terbarukan.”
THK Forum mengumumkan penggalangan dana lebih dari USD 30 miliar yang terdiri atas komitmen, beberapa proyek dan insiatif untuk pencapaian TPB. Inisiatif tersebut akan memprioritaskan hal-hal berikut:
Percepatan investasi untuk transisi energi berkeadilan di Indonesia.
Meningkatkan pendanaan untuk pengelolaan sampah dan infrastruktur berkelanjutan.
Memobilisasi dana untuk solusi berbasis lingkungan, terutama laut, hutan, dan sistem pangan regeneratif.
Salah satu pengumuman utama adalah perjanjian inovatif antara PLN dan Amazon untuk menyediakan 210 megawatt (MW) energi terbarukan bagi empat proyek panel surya di seluruh Indonesia. Ini pertama kalinya pihak swasta akan mampu mengakses utilitas proyek panel surya baru di Indonesia. Keempat proyek tersebut akan berlokasi di Jawa dan Bali, untuk mendukung sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali. Komitmen Amazon untuk menjadi pembeli merupakan kunci penggerak bagi proyek ini. Selain itu, PLN berencana memperkenalkan lebih banyak peluang tarif hijau bagi perusahaan lainnya yang tertarik. Dengan demikian, pilihan pengadaan energi terbarukan bagi pihak swasta akan lebih terbuka di Indonesia.

